Pemilihan Presiden Venezuela Ditunda hingga Mei
zeenews.india.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Caracas, IDN Times - Pemilihan Presiden Venzuela yang sebelumnya dijadwalkan pada 22 April ditunda. Dalam pengumumannya, Kamis (1/3/2018) waktu setempat, Dewan Pemilihan Nasional Venezuela mengatakan pemilihan presiden diundur hingga tanggal 20 Mei 2018.
Pengunduran pelaksanaan pemilhan ini terjadi setelah adanya kesepakatan antara pemerintah dan partai oposisi kecil lainnya. Presiden Nicolas Maduro telah mendaftar sebagai calon presiden periode kedua. Selain itu, politisi oposisi Henri Falcon juga mendaftar sebagai kandidat.
1. Penundaan ini terjadi setelah ada kesepakatan antara pemerintah dan partai oposisi kecil
voanews.comDilansir dari BBC dan Reuters, Menteri Komunikasi Venezuela, Jorge Rodriguez mengatakan kesepakatan diambil setelah dilakukan perundingan beberapa hari dengan anggota oposisi termasuk pihak yang menolak berpartisipasi dalam pemilihan presiden.
Kepala Dewan Pemilihan Nasional Venezuela, Tibisay Lucena mengatakan pemerintah juga telah memberikan jaminan pada pemilu mendatang untuk sejumlah partai oposisi. Sekjen PBB, Antonio Guterres diminta untuk mengirimkan pengamat guna memantau semua fase pemilihan presiden Venezuela.
2. Sebenarnya pilpres baru dilaksanakan pada Desember 2018. Namun karena kekacauan politik dan ekonomi pemilihan dipercepat
Editor’s picks
bbc.comSebenarnya, pemilihan presiden Venezuela baru akan berlangsung pada Desember 2018. Namun pada Februari, Dewan Pemilihan Nasional, mengumumkan untuk melakukan percepatan pemilihan.
Percepatan pemilihan ini memicu kritik internasional.
Argentina, Brazil, Cile, Kolombia, Meksiko hingga Perpu menyatakan akan menolak percepatan pemilihan itu. Beberapa negara bahkan sudah memperingatkan tidak akan mengakui hasil pemilihan.
3. Hingga saat ini ada dua nama yang muncul untuk menjadi kandidat pilpres. Pertama presiden petahana, Nicolas Maduro dan kedua politisi dari oposisi, Henri Falcon
bbc.comSelain kecaman dari negara Amerika Latin, Amerika Serikat juga akan mempertimbangkan untuk memberlakukan sanksi lebih lanjut terhadap pemerintah jika melanjutkan pemilihan presiden itu.
Partai oposisi utama, Democratic Unity Coalition mengumumkan akan tetap memboikot pelaksanaan pemilihan presiden. Mereka menilai pemilihan itu akan menimbulkan kecurangan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
