Jakarta, IDN Times - Sri Lanka akan mengambil tindakan segera untuk mengatasi bentrokan yang merugikan penduduk desa dan gajah liar. Selama satu dekade terakhir, tercatat 1.195 orang dan lebih dari 3.500 hewan tewas akibat bentrokan tersebut.
Menteri Lingkungan Hidup Sri Lanka, Dammika Patabendi, mengatakan kepada parlemen, mereka akan membangun lebih banyak pagar berlistrik. Patabendi menambahkan, mereka akan mengerahkan staf tambahan untuk membantu mengurangi serangan gajah di desa-desa dekat suaka margasatwa.
"Kami mengalokasikan lebih banyak uang untuk mengurangi konflik manusia-gajah dan berharap bahwa dalam waktu singkat kami akan dapat meredakan situasi," kata Patabendi, dikutip dari Channel News Asia, Jumat (28/2/2025).