Konvoi Kapal Bawa 332 Ton Bantuan Kemanusiaan Berlayar Menuju Gaza

Jakarta, IDN Times - Konvoi kapal yang membawa 332 ton bantuan makanan untuk Gaza telah meninggalkan pelabuhan Larnaca di Siprus pada Sabtu (30/3/2024). Bantuan terbaru itu adalah pengiriman kedua melalui Siprus setelah Israel melonggarkan blokade laut selama 17 tahun di Jalur Gaza.
Pengiriman diorganisir badan amal World Central Kitchen (WCK) yang berbasis di Amerika Serikat (AS) dan Open Arms Spanyol. Bantuan cukup untuk menyiapkan lebih dari 1 juta makanan. Di kapal tersebut juga terdapat kurma, yang secara tradisional dikonsumsi untuk berbuka puasa selama bulan suci Ramadan.
Distribusi bantuan itu sebagai respons atas perang di Gaza, yang melibatkan Israel dan Hamas. Konflik yang meletus sejak 7 Oktober ini telah menewaskan 1.200 orang Israel dan menyandera sekitar 250 lainnya, sementara warga Palestina yang terbunuh mencapai 32.705 orang.
1. Pengiriman bantuan sebelumnya bawa 200 ton makanan
Dilansir Reuters, bantuan tersebut dibawa ke Gaza dengan kapal kargo dan tongkang yang ditarik oleh kapal penyelamat, bersama dengan kapal tunda yang membawa tim pendukung. Kapal-kapal itu diperkirakan akan memakan waktu perjalanan sekitar 60 jam untuk tiba di Palestina.
Pihak berwenang Siprus, yang bekerja sama dengan Israel, telah membangun koridor maritim untuk memfasilitasi kargo yang telah disaring dan tiba langsung di Gaza.
Di pengiriman pertama pada awal Maret, mereka membangun dermaga darurat dari puing-puing untuk mengangkut hampir 200 ton makanan. Konvoi terbaru mencakup dua forklift dan satu derek untuk membantu pengiriman dari laut di masa depan, serta satu tim untuk mengoperasikan derek tersebut.
AS secara terpisah berencana membangun dermaga terapung di lepas pantai Gaza untuk menerima bantuan. Presiden Siprus Nikos Christodoulides mengatakan, pembangunan pelabuhan itu ditargetkan selesai pada 1 Mei, tapi dapat selesai lebih awal sekitar sekitar 15 April.