Jakarta, IDN Times - Kepolisian Thailand merevisi jumlah korban tewas dalam penembakan mal Siam Paragon, Bangkok, kemarin sore. Awalnya disebutkan ada empat orang yang tewas, namun kini direvisi menjadi dua orang.
Dilansir Straits Times pada Rabu (4/10/2023), korban tewas ini merupakan warga negara asing, yaitu warga China dan warga Myanmar.
Warga China tersebut dikabarkan tewas di tempat, sementara warga Myanmar meninggal di rumah sakit.
Sementara itu, pelaku yang berhasil dibekuk oleh kepolisian Thailand teridentifikasi berusia 14 tahun. Ia ditangkap di lantai tiga Hotel Siam Kempinski.
“Tersangka menyerah setelah kehabisan peluru,” kata seorang petugas polisi.
Pelaku diketahui menggunakan topi coklat, jaket hitam dan sepatu khas personel militer.
Selain merevisi korban tewas, kepolisian Thailand juga merevisi jumlah korban terluka.
Saat ini dikonfirmasi ada lima orang yang terluka, terdiri dari satu warga Laos, satu warga China dan tiga warga Thailand, dengan tingkat keparahan berbeda-beda.
Terkait insiden ini, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha mengonfirmasi bahwa tidak ada WNI menjadi korban dalam penembakan di mal Siam Paragon, Bangkok, Thailand, sore ini.
"Royal Thai Police berhasil melumpuhkan dan menahan pelaku. Tidak terdapat informasi adanya korban WNI," kata Judha dalam keterangannya, kemarin.