Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
KCNA via ibtimes.sg

Meski telah dijatuhi sanksi oleh PBB sejak tahun 2006, Korea Utara tetap bersikukuh untuk meningkatkan persenjataannya. Setelah serangkaian tes, Korea Utara disebut siap melakukan tes peluncuran Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau peluru kendali balistik antar benua. Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, mengumumkan kabar ini pada hari Minggu (1/1) dalam pidato pertamanya di tahun 2017.

Korea Utara sudah berada di tahap terakhir sebelum tes peluncuran benar-benar dilakukan.

Default Image IDN

Kim Jong-un menyebut bahwa saat ini Korea Utara sudah memasuki tahap persiapan akhir untuk melakukan tes peluncuran peluru kendali balistik antar benua pertamanya. Negara paling terisolasi di dunia ini telah menjalankan lima kali uji coba nuklir dalam sepuluh tahun terakhir dan lebih dari 20 kali tes peluru kendali di tahun 2016 saja.

Banyak pihak masih meragukan apakah teknologi Korea Utara sudah semumpuni itu untuk menciptakan salah satu persenjataan paling destruktif seperti peluru kendali balistik antar benua. Namun, jika Kim Jong-un benar, ICBM milik Korea Utara tersebut kabarnya mampu membawa senjata nuklir yang bisa menjangkau hampir seluruh wilayah Amerika Serikat.

Waktu pengumuman ini dianggap krusial karena hanya berselang kurang dari sebulan sebelum pelantikan Donald Trump.

Editorial Team

Tonton lebih seru di