Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov, berterimakasih karena 4 tambahan HIMARS sudah tiba pada awa bulan Agustus. (twitter.com/@oleksiireznikov)

Cianjur, IDN Times - Korea Utara (Korut) berjanji untuk menyediakan Rusia sebuah sistem rudal yang bisa menandingi dan bertahan melawan HIMARS yang diberikan Amerika Serikat (AS) ke Ukraina.

Hal itu bisa memberikan Rusia pilihan di tengah kurangnya pasokan senjata dan sanksi-sanksi dari Barat terhadap Moskow.

Sanksi itu sebagian besar telah memaksa Rusia untuk putus dari rantai pasokan global. Sebagian pihak menduga, sanksi tersebut memaksa Rusia untuk beralih ke Korut dalam kesepakatan senjata.

Korut memiliki rudal yang bisa menghadapi M142 High Mobility Artillery Rocket Systems (HIMARS) milik AS. Rudal tersebut bernama KN-25 yang dianggap sebagai salah satu rudal paling kuat di gudang senjata Pyongyang.

1. KN-25 memiliki jangkauan lebih jauh dibanding HIMARS

Sistem rudal M270, memiliki dua pod rudal atau 12 rudal. (twitter.com/@MarkHertling )

Salah satu keunggulan yang dimiliki KN-25 adalah jangkauannya yang jauh dibandingkan dengan HIMARS.

Saat ini, rudal Korut tersebut memiliki jangkauan 380 kilometer, sedangkan jangkauan HIMARS saat ini terbukti hanya sejauh 300 kilometer saja.

Jangkauan rudal HIMARS digunakan oleh militer Ukraina untuk menargetkan pasukan Rusia jauh ke belakang. Pabrikan senjata itu juga mengatakan bahwa mereka sedang mengembangkan amunisi untuk memperluas jangkauannya hingga 499 kilometer.

2. HIMARS AS memiliki kecepatan yang lebih tinggi dibanding dengan KN-25

Editorial Team

Tonton lebih seru di