Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un meninjau uji sistem peluncuran roket ganda super besar dalam gambar tanpa tanggal yang dirilis Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) pada 28 November 2019. ANTARA FOTO/KCNA via REUTERS

Jakarta, IDN Times - Usai menembakkan dua rudal kapal selam pada Minggu (12/3/2023), Korea Utara (Korut) kembali menembakkan dua rudal balistik jarak pendek.

Tembakan ini diluncurkan pada Senin (13/3/2023) sekitar pukul 7.40 pagi dari Provinsi Hwanghae Selatan, dekat pantai barat Korut.

Tembakan diduga sebagai tanggapan atas latihan militer bersama Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel), yang dimulai sejak kemarin hingga 10 hari ke depan.

1. Korut sebut latihan AS-Korsel adalah provokasi

Dilansir Channel News Asia, Selasa (14/3/2023), media pemerintah Korut, KCNA telah melaporkan bahwa Korut memutuskan untuk mengambil langkah-langkah pencegahan perang.

Korut juga menyebut bahwa AS dan Korsel telah melampaui batas dengan menggelar latihan gabungan selama 11 hari.

2. Korut tembak rudal dalam sepekan terakhir

Editorial Team

Tonton lebih seru di