Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bendera Korea Utara (unsplash.com/Micha Brandli)

Jakarta, IDN Times - Korea Utara (Korut) menembakkan sejumlah peluru artilerinya, setelah mendeteksi latihan militer bersama antara Amerika Serikat (AS) dengan Korea Selatan (Korsel) di dekat perbatasannya pada Senin (5/12/2022). 

Dilansir Reuters, beberapa tembakan tersebut dilaporkan mendarat di zona penyangga dekat perbatasan laut kedua negara. 

Kepala Staf Gabungan Korsel (JCS) melaporkan, ada sekitar 130 peluru yang ditembakkan secara bersamaan dari pantai timur dan barat Korut pada pukul 14:59 waktu setempat. 

Merespons hal tersebut, Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan bahwa militer negaranya telah mengirim beberapa peringatan ke Korut. 

1. AS-Korsel gelar latihan militer bersama di dekat perbatasan

ilustrasi tentara (unsplash.com/Scandinavian Backlash)

Media pemerintah Korut, KCNA melaporkan, penembakan yang dilancarkan Pyongyang dilakukan menyusul latihan militer bersama AS-Korsel di wilayah Cheorwon yang dekat dengan perbatasan darat kedua negara tersebut. 

Latihan yang digelar pada Senin-Selasa (5-6/12/2022) tersebut melibatkan tembakan langsung beberapa peluncur roket dan aset militer lainnya, yang dikritik Korut sebagai bukti kebijakan agresif Washington dan Seoul. 

2. Tindakan Korut melanggar perjanjian 2018

Editorial Team

Tonton lebih seru di