Kumpulan Serangan Mobil, Terorisme Gaya Baru di Eropa

Di awal Agustus lalu, sebuah mobil BMW menabrak rombongan tentara yang sedang berpatroli di kawasan Levallois-Perret, Paris. Dikutip dari bbc.co.uk, 6 orang tentara dilaporkan terluka dalam serangan ini. 

Sebuah sedan Renault menabrak mobil van polisi yang sedang bertugas, lalu mengeluarkan asap kuning. Pelaku kemudian sempat keluar dari mobil dan mengacungkan senjata sebelum ditembak oleh petugas. Diduga pelaku ingin meledakkan mobil tersebut di tempat keramaian, hal ini mengacu pada bahan peledak dan senapan Kalashnikov yang ditemukan di kendaraan tersebut.  

Di hari yang sama dengan teror Perancis, di London, seorang warga negara Inggris, Darren Osborne menabrakkan kendaraannya ke sekumpulan umat Muslim yang sedang melakukan salat tarawih di masjid setempat. Saksi mengatakan bahwa Osborne mengecam tindak penyerangan London Bridge beberapa minggu sebelumnya. 

Sebuah van putih menerjang sekumpulan orang di Borough Market, dekat London Bridge. Delapan orang tewas dan 48 orang lainnya luka-luka. Ketiga pelaku yang diduga terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Sham (ISIS) mengenakan jaket bom palsu kemudian ditembak mati di tempat oleh pihak berwajib. 

Sebuah truk yang dibajak menabrak kawasan pusat perbelanjaan padat pengunjung di Drottninggatan, Stockholm. 5 orang tewas dan 14 lainnya luka-luka dalam kejadian ini. Namun pelaku berhasil melarikan diri di antara kerumunan orang-orang untuk menghindari polisi.

Kurang dari sebulan sebelumnya, serangan teror terjadi di London. Serangan tersebut terjadi di jembatan Westminster yang menghubungkan Sungai Thames bagian Barat dan Timur, tak jauh dari Gedung Parlemen Inggris. Warga negara Inggris, Khalid Masood menerjang pejalan kaki dengan kendaraannya. Tak hanya itu, Masood juga menusuk seorang petugas polisi sebelum akhirnya ditembak mati oleh petugas lainnya. 50 orang terluka dalam serangan ini.