Lawan Lukashenko, Mantan Kandidat Presiden Belarus Ditangkap

Jakarta, IDN Times - Belarus mengumumkan penangkapan mantan kandidat Presiden Belarus, Andrey Dmitriev, pada Kamis (12/1/2023). Dia merupakan aktivis politik yang sempat jadi lawan Presiden Alexander Lukashenko pada pilpres 2020.
Penangkapan oposisi Belarus penentang rezim Lukashenko bukan hal baru di negara Eropa Timur tersebut. Tercatat sudah beberapa kali kasus ini terjadi, termasuk kasus penangkapan jurnalis Roman Protasevich pada Mei 2021.
Ketika itu, Protasevich menumpangi pesawat Ryan Air penerbangan 4978 dari Lithuania menuju ke Yunani. Di tengah perjalanan, pesawat tersebut mendapat informasi palsu soal bom di dalam kabin dan terpaksa berhenti di Minsk. Namun, itu ternyata itu adalah siasat untuk menangkap Protasevich.
1. Belum diketahui secara pasti alasan penangkapan Dmitriev
Dmitirev ditangkap pada Rabu (11/1/2023) di ibu kota Minsk. Kabar itu diumumkan melalui akun media sosial Facebook pemerintah Belarus.
Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti dasar di balik penangkapan Dmitriev oleh otoritas Belarus. Namun, terdapat dugaan bahwa ini adalah tindakan pemerintah setempat untuk menekan oposisi di negara pecahan Uni Soviet tersebut, dilaporkan Reuters.
Dmitriev diketahui kalah telak dalam pilpres yang diduga penuh dengan kecurangan tersebut. Komisi Elektoral Pusat menyebut, ia hanya menduduki peringkat keempat dengan perolehan suara 1,2 persen.
Setelah berakhirnya pilpres, politikus berusia 41 tahun itu mengampanyekan pendirian pemerintahan sementara di Belarus. Ia juga mengusulkan penyelenggaraan pemilihan presiden dalam satu tahun setelahnya.