Jepang dan Korsel Gelisah Korut Akan Luncurkan Satelit Mata-mata

Korsel takut satelit bisa meningkatkan manuver rudal Korut

Jakarta, IDN Times - Kantor Perdana Menteri Jepang mengungkap rencana Korea Utara untuk melakukan uji coba peluncuran satelit mata-mata. Walaupun Pyongyang tidak menyebut jenis satelit yang akan diluncurkan, Tokyo sangat yakin kalau itu adalah satelit mata-mata.

Peluncuran ini disebut merupakan kelanjutan dari upaya Korea Utara pada Mei lalu yang gagal meluncurkan roket Chollima-1, yang membawa satelit Malligyong 1, dilansir Al Jazeera, Selasa (22/8/2023).

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mengatakan bahwa satelit ini nantinya akan digunakan untuk mengawasi pasukan Amerika Serikat (AS) yang berada di Korea Selatan dan Jepang.

Sementara itu, Korsel khawatir satelit tidak hanya digunakan untuk pengintaian, tapi juga meningkatkan navigasi rudal antarbenua.

1. Jepang peringatkan kapal yang melintas di jalur peluncuran roket

Seorang pejabat militer Jepang, Hiromune Kikuchi, menyebut satelit akan diluncurkan sekitar tanggal 24-30 Agustus 2023. 

Korea Utara memperingatkan pemerintah Jepang terkait tiga wilayah yang mungkin akan terdampak selama peluncuran tersebut, yaitu pantai barat Semenanjung Korea, Laut Cina Timur, dan perairan timur wilayah Pulau Luzon, Filipina. 

Hal ini mengindikasikan bahwa roket Korea Utara akan melewati jalur yang sama seperti peluncuran pada Mei lalu. Satuan Penjaga Pantai Jepang kemudian mengeluarkan peringatan bagi kapal-kapal yang akan melintasi wilayah perairan.

Baca Juga: Fix! Jepang Akan Buang Limbah Nuklir Fukushima pada 24 Agustus  

2. Pengumuman bersamaan dengan latihan militer AS-Korea Selatan

Pengumuman rencana peluncuran muncul bersamaan ketika AS-Korea Selatan sedang melakukan latihan militer bersama. Latihan bertajuk Ulchi Freedom Shield dimulai pada Senin (21/8/2023) dan berlangsung selama 11 hari di Korea Selatan. 

Korea Utara melihat latihan ini sebagai tindakan yang provokatif. Di hari yang sama, Korea Utara kembali melakukan uji coba misil sebagai resposn atas latihan militer gabungan AS-Korea Selatan. 

Sebelumnya, Korea Utara juga mengecam pertemuan trilateral antara AS, Korea Selatan dan Jepang di Camp David pada Jumat (18/8/2023). Pada pertemuan tersebut, ketiga negara sepakat meningkatkan kerja sama di bidang militer dalam rangka menghadapi ancaman Korea Utara. 

“Jika perjanjian yang dibuat di Camp David juga diterapkan dalam latihan perang kemungkinan pecahnya perang termonuklir di Semenanjung Korea akan menjadi lebih nyata,” kata Kantor Berita Pusat Korea Utara, dikutip dari ABC News

3. PM Jepang perintahkan kabinetnya waspada

Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, menginstruksikan pejabat kabinetnya untuk bersiap menghadapi keadaan darurat.

"Bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait, lakukan semua tindakan yang memungkinkan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi, dan berikan informasi yang sesuai kepada publik serta bersiap hadapi situasi tak terduga," demikian perintah akun Kantor Perdana Menteri Jepang melalui akun X. 

Kishida juga menyerukan kerja sama dengan berbagai negara untuk menuntut Korea Utara membatalkan rencana peluncuran. 

Pada Mei lalu, Pyongyang telah melakukan peluncuran roket Chollima 1 yang membawa satelit Malligyong-1. Namun roket tidak berhasil mencapai orbit dan jatuh di perairan Laut Kuning.

Penyebab kegagalan belum diketahui. Namun, para ahli memprediksi roket tersebut mengalami masalah teknis di bagian mesin roket atau sistem pemandu. 

Korea Selatan kemudian mengambil dan meneliti puing-puing satelit tersebut. Menurut hasil penelitian, satelit mata-mata tersebut tidak secanggih yang diklaim Pyongyang, dilansir Asahi Simbun.

Baca Juga: PM Jepang: Pembuangan Limbah Nuklir untuk Rekonstruksi PLTN Fukushima

Leo Manik Photo Verified Writer Leo Manik

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya