Tanah Longsor Tewaskan 14 Orang yang Sedang Melayat di Kamerun

Tanah longsor sering terjadi di Kamerun

Jakarta, IDN Times - Bencana tanah longsor di ibu kota Kamerun, Yaounde, menewaskan 14 orang. Tanah longsor terjadi saat puluhan orang menghadiri sebuah acara pemakaman pada Minggu (27/11/2022). 

Acara pemakaman tersebut berlangsung di sebuah lapangan sepak bola di dasar tanggul tanah setinggi 20 meter, yang kemudian runtuh menimpa para korban. 

"Di tempat kejadian kami menghitung 10 mayat, tetapi sebelum kedatangan kami, empat mayat sudah dibawa pergi," kata Paul Bea, Gubernur Provinsi Tengah yang mencakup Yaounde.

“Ada juga belasan kasus (luka) serius yang tersebar di rumah sakit,” tambahnya, dikutip dari Al Jazeera.

Baca Juga: Konflik Bahasa Prancis-Inggris di Kamerun, HRW: Militer Bunuh 10 Warga

1. Pencarian orang hilang masih berlanjut

Bea mengatakan para korban yang berhasil dievakuasi telah dilarikan ke rumah sakit pusat. Sementara itu, tim pencari masih berusaha menemukan korban lain yang masih tertimbun tanah.

Lokasi kejadian juga dikerumuni ratusan warga yang mencari kerabat mereka yang masih hilang. Suasana pilu menyelimuti lokasi kejadian karena suara tangisan warga yang was-was menunggu kepastian orang yang mereka cintai, France 24.

Salah seorang korban selamat, Marie Claire Mendouga, mengatakan insiden terjadi saat para pelayat sedang mulai menari. Wanita berusia 50 tahun tersebut berhasil selamat setelah menggali timbunan tanah dengan tangannya. Setelah itu, ia juga berusaha untuk mengeluarkan para korban yang masih tertimbun tanah.

Baca Juga: Saat Cari Rekannya yang Hilang, Tentara Kamerun Malah Bunuh 9 Warga

2. Struktur tanah yang basah menjadi penyebab insiden

Struktur tanah yang basah diduga menjadi penyebab utama insiden tersebut. Yaounde adalah salah satu kota terbasah di Afrika dan terdiri dari lusinan bukit yang curam.

Paul Bea menggambarkan daerah kejadian tanah longsor sebagai 'tempat yang sangat berbahaya'. Ia juga menghimbau masyarakat agar menjauh dari distrik Damas di pinggiran timur Yaounde.

Hujan deras telah memicu serangkaian banjir dahsyat di seluruh negeri itu tahun pada ini. Banjir mengakibatkan rusaknya infrastruktur dan memaksa ribuan orang untuk mengungsi, dilansir dari Reuters.

Baca Juga: 1 Orang Tewas dan 10 Hilang dalam Bencana Longsor di Italia

3. Tanah longsor sering terjadi di Kamerun

Tanah longsor relatif sering terjadi di Kamerun. Namun, insiden yang mematikan seperti di Yaounde pada Minggu lalu terbilang jarang terjadi.

Sebelumnya, insiden longsor mematikan juga pernah terjadi di Kamerun pada tahun 2019. Tanah longsor tersebut menewaskan hingga 43 orang tewas di kota barat Bafoussam. 

Selusin rumah yang dibangun di sisi bukit juga tersapu akibat tanah longsor yang dipicu hujan lebat tersebut, dilansir dari Al Jazeera.

Leo Manik Photo Verified Writer Leo Manik

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya