Ukraina Pekerjakan AI sebagai Juru Bicara Kementerian Luar Negeri 

Ukraina jadi negara pertama di dunia gunakan juru bicara AI

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Ukraina memperkenalkan juru bicara berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama Victoria Shi. Vicroria akan bertugas menyampaikan pernyataan resmi atas nama Kementerian Luar Negeri Ukraina.

Ini merupakan kali pertama Kementerian Ukraina akan menggunakan manusia digital untuk membacakan pernyataan. Namun, pernyataan yang akan dibacakan oleh juru bicara AI ini masih akan ditulis oleh manusia. 

Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, menyebut langkah ini sebagai lompatan teknologi yang belum pernah dilakukan oleh layanan diplomatik negara manapun di dunia.

1. Tampilannya terinspirasi dari penyanyi Ukraina

https://www.youtube.com/embed/6a2Jf6qXIaI

Dalam video perkenalan di media sosial, Victoria Shi tampil dengan penampilan fisik yang terinspirasi dari Rosalie Nombre, penyanyi asal Ukraina. Shi berdiri di depan bendera Ukraina mengenakan setelan jas gelap dengan pin logo kementerian kuning-biru tersemat di kerah bajunya. Sosoknya tampak rapi dan terlihat seperti perwakilan pemerintah pada umumnya.

Dalam video tersebut, Shi menjelaskan bahwa dia akan bertugas membagikan informasi konsular yang terverifikasi kepada publik melalui situs web dan media sosial resmi kementerian. Selain itu, dia juga akan menginformasikan upaya perlindungan kepentingan warga Ukraina di luar negeri dan situasi darurat. 

Melansir The Guardian pada, Jumat (3/4/2024), nama pertamanya, Victoria, melambangkan tujuan utama negara, yaitu kemenangan Ukraina. Sementara nama belakangnya, Shi, merupakan singkatan dari kata shtuchniy intelekt yang berarti "kecerdasan buatan" dalam bahasa Ukraina.

Baca Juga: Rusia Sebut Negosiasi Perdamaian Ukraina di Swiss Tidak Kredibel

2. Tujuan penggunaan juru bicara AI

Kemlu Ukraina mengatakan, tujuan utama mempekerjakan manusia digital adalah sebagai langkah untuk menghemat waktu para diplomat di masa perang.  Menurut Kuleba, dengan adanya Shi diplomat bakal lebih efektif dan fokus pada tugas lain dalam memberikan bantuan kepada warga.

Penggunaan juru bicara AI ini merupakan strategi Kemlu Ukraina untuk mengintegrasikan teknologi AI ke dalam upaya diplomatik mereka. Namun, pihak kementerian menegaskan bahwa Shi tidak akan menggantikan juru bicara utama kementerian.

Juru bicara sebelumnya, Oleh Nikolenko, telah mencapai akhir masa jabatannya dan kini menjadi Konsulat Jenderal Ukraina di Toronto, Kanada. Penggantinya sudah dipilih dan sedang menjalani pemeriksaan keamanan serta prosedur lainnya.

3. Pernyataan Shi dapat diverifikasi

Di tengah maraknya hoaks dan pemalsuan digital, Kemlu Ukraina telah menyiapkan langkah-langkah untuk memastikan legitimasi pesan-pesan dari juru bicara AI-nya.

"Setiap video asli dari perwakilan konsular memiliki kode QR yang mengarah ke versi teks dari komentar yang sama di situs web resmi Kementerian Luar Negeri," kata Kementerian Ukraina dilansir Forbes

Jika tidak ada kode QR tersebut atau malah mengarah ke situs web lain, maka video itu tidak dianggap otentik. Selain itu, pesan-pesan Shi juga akan selalu ditulis oleh manusia, bukan dihasilkan oleh AI.

"Hanya bagian visualnya saja yang dibuat dengan AI ," tegas Dmytro Kuleba. 

Baca Juga: 5 Fakta Firefly Image 3, Model Gambar AI Terbaru dari Adobe

Leo Manik Photo Verified Writer Leo Manik

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya