Kata Jusuf Kalla soal Iran Serang Israel: Mudah-mudahan Damai

JK berharap situasi global bisa damai

Intinya Sih...

  • JK berharap situasi global bisa damai, mengingat serangan Iran ke Israel adalah bentuk pembalasan.
  • Iran meluncurkan ratusan drone dan misil ke instalasi militer Israel di dataran tinggi Golan, tetapi belum ada WNI yang menjadi korban.
  •  

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla menanggapi serangan Iran ke Israel yang terjadi pada Sabtu (13/4/2024) waktu setempat.

Dia mengatakan, serangan itu adalah bentuk pembalasan, tetapi dia berharap agar situasi global saat ini bisa damai.

"Israel mengebom Gaza karena membalas, Iran menyerang karena membalas serangan Israel. Itulah jangan berbuat yang tidak-tidak nanti timbul perang, mudah-mudahan damai lah," kata dia saat ditemui di kediamannya, di Jakarta Selatan, Senin (15/4/2024).

Baca Juga: Deretan Emiten yang Potensial Cuan di Tengah Konflik Iran-Israel

1. Titik serangan ada di dataran tinggi Golan

Kata Jusuf Kalla soal Iran Serang Israel: Mudah-mudahan DamaiIlustrasi bendera Iran (Unsplash/sina drakhshani)

Diketahui, Iran meluncurkan ratusan drone dan misil pada Sabtu (13/4/2024). Titik serangan adalah instalasi militer Israel di dataran tinggi Golan. Serangan ini jadi yang pertama dilancarkan Iran secara langsung ke Israel.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia memastikan, sampai saat ini belum ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban atas konflik terbaru antara Iran-Israel. Kemlu berjanji untuk terus memantau perkembangan terkini di negara terkait, melalui perwakilannya di Yordania, Iran, dan negara Timur Tengah lainnya.

Baca Juga: Trump: Serangan Iran ke Israel Tidak Akan Terjadi Jika Saya Presiden

2. Ada 115 WNI di Israel

Kata Jusuf Kalla soal Iran Serang Israel: Mudah-mudahan DamaiFoto yang diambil pada 13 April 2024 ini menunjukkan pemandangan jalan yang kosong setelah otoritas Israel mengeluarkan peringatan keselamatan di Tel Aviv, Israel. Pihak berwenang Israel mengatakan bahwa sekolah-sekolah akan ditutup secara nasional mulai Sabtu malam karena ancaman serangan Iran. (Xinhua/Chen Junqing)

KBRI Amman telah menjalin komunikasi dengan para WNI yang menetap di Israel. Hingga saat ini, tidak ada informasi WNI yang terdampak dalam serangan tersebut.

Database KBRI Amman mencatat, terdapat 115 WNI yang berada di Israel. Mayoritas menetap di Jerussalem, Tel Aviv, dan Arava.

Iran berdalih serangan mereka adalah aksi balas dendam yang sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB. Alasannya, Israel terlebih dahulu menyerang Kedutaan Besar Iran di Suriah beberapa saat lalu.

Baca Juga: Israel Desak PBB Jatuhkan Sanksi ke Iran 

3. Israel ngadu ke Dewan Keamanan PBB minta Iran dihukum

Kata Jusuf Kalla soal Iran Serang Israel: Mudah-mudahan DamaiIran luncurkan penyerangan udara ke langit Israel dengan drone. (x.com/clashreport/subodhrebel)

Duta Besar Israel untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Gilad Erdan, melapor ke Dewan Keamanan dan menagih resolusi yang mengutuk Iran serta menetapkan Islamic Revolutionary Guard Corps (IRGC) sebagai teroris. Pengaduan itu merupakan salah satu tanggapan Israel atas serangan terbaru Iran terhadap Dataran Tinggi Golan pada Sabtu malam waktu setempat.

Erdan juga menyebut aksi Iran sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional. Ada dua resolusi yang ia soroti, yaitu Resolusi Dewan Keamanan 2231 dan 1701.

“Iran terus melanggar kewajiban internasionalnya. Iran telah menjadi arsitek dari ketidakstabilan selama bertahun-tahun, melalui Hamas, Houthi, Hizbullah dan proksi lainnya. Namun, kini mereka berdiri di depan dan tengah dalam tindakannya untuk memenuhi ambisinya menyerang Israel,” kata Erdan dalam suratnya kepada Dewan Keamanan dan Sekjen PBB, Minggu (14/4/2024).

Baca Juga: Warga Israel Ketakutan karena Serangan Iran, Khawatir Konflik Meluas!

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya