Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lithuania Adakan Persiapan Evakuasi Massal jika Terjadi Perang

ilustrasi bendera Lithuania (twitter.com/GitanasNauseda)
Intinya sih...
  • Menteri Dalam Negeri Lithuania merencanakan evakuasi massal warga sebagai persiapan menghadapi potensi perang dengan Rusia.
  • Lithuania berada di dekat garis depan antara Rusia dan Ukraina, meningkatkan ancaman sabotase dan perlindungan warga sipil menjadi penting.
  • Presiden Lithuania mengecam pelanggaran wilayah udara Latvia oleh drone yang diduga milik Rusia, sementara Militer Latvia menyatakan drone tersebut menargetkan Ukraina.

Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Lithuania Agne Bilotaite, pada Senin (9/8/2024), mengumumkan rencana persiapan evakuasi massal warga jika terjadi peperangan. Langkah ini menjadi persiapan dalam menanggapi ketegangan dengan Rusia imbas perang di Ukraina. 

Pada awal Juli 2024, Bilotaite sudah memberitahukan kepada seluruh kepala daerah di Lithuania terkait dengan konsep evakuasi massal ini. Ia pun meminta agar pemerintah daerah melakukan penilaian kapasitasnya dan kebutuhan masing-masing dalam implementasi ini. 

1. Sebut evakuasi massal penting untuk melindungi warga sipil

Bilotaite menekankan bahwa rencana persiapan evakuasi ini penting karena Lithuania berada di dekat garis depan antara Rusia dan Ukraina. Ia pun mengungkapkan ancaman sabotase terus meningkat di tengah peperangan.

"Hari ini, perlindungan kepada warga sipil adalah hal yang paling relevan dibanding sebelumnya. Perang terhadap Ukraina terus berlanjut dan negara di kawasan Baltik sudah mendapatkan serangan hybrid dan disinformasi, serta sabotase sudah menjadi kenyataan baru," tegasnya, dikutip Euromaidan Press

"Ketika pemerintah daerah sudah memiliki rencana evakuasinya masing-masing, maka pemerintah pusat memiliki strategi yang dibutuhkan dalam penerapannya. Langkah ini setelah melihat upaya dari negara-negara tetangga, seperti Latvia dan Estonia yang sudah mempersiapkan skenario terburuknya," tambahnya. 

Pada Juli, Parlemen Lithuania sudah menyetujui program perlindungan rakyat sipil dalam meningkatkan pertahanan negara. Pemerintah juga akan membangun shelter baru dan sistem peringatan, serta aplikasi ponsel untuk mendukungnya. 

2. Lithuania kecam masuknya drone Rusia ke Latvia

Presiden Lithuania, Gitanas Nauseda (kiri) dan Presiden Polandia, Andrzej Duda (kanan). (twitter.com/GitanasNauseda)

Pada hari yang sama, Presiden Lithuania mengecam pelanggaran wilayah udara Latvia oleh sebuah drone yang diduga milik Rusia. Drone tersebut diketahui masuk lewat teritori Belarus dan jatuh di Rezekne. 

"Lithuania mengecam pelanggaran Rusia di wilayah udara NATO dan kami menyatakan dukungan kepada sekutu kami yang terdampak. Insiden di Latvia ini menunjukkan bahwa kami harus memperkuat pertahanan udara di negara-negara Baltik," tegasnya. 

Berdasarkan dari kabar terbaru, Militer Latvia mengatakan bahwa drone yang jatuh di negaranya sebenarnya menargetkan teritori Ukraina, bukan Latvia. Pihaknya memastikan bahwa drone tersebut bertipe Shahed yang didesain oleh Iran.

Melansir dari LSM, Komandan Angkatan Udara Latvia, Kolonel Viesturs Masulis mengungkapkan, drone Shahed tersebut dilengkapi dengan alat peledak. Ia pun memastikan alat peledak tersebut sudah dihancurkan oleh personelnya. 

3. Lithuania akan tingkatkan jumlah personel militer

Tentara Lithuania. (twitter.com/a_anusauskas)

Menteri Pertahanan Lithuania Laurynas Kasciunas mengumumkan, Lithuania idealnya seharusnya memiliki tentara profesional sebanyak 15.500 personel dan 50 ribu tentara cadangan pada 2030. 

"Sekarang, kami sudah memasukkan rencana menambah divisi infantri dalam struktur dasar Pasukan Bersenjata kami. Unit militer ini akan dibentuk dalam beberapa fase pada 2030 untuk memperkuat unit militer yang sudah ada dan membentuk yang baru," ujar Kasciunas, dilansir LRT

Dalam rencana baru ini, jumlah wajib militer di Lithuania akan meningkat secara bertahap mulai tahun depan. Tujuannya untuk merekrut lebih dari 6 ribu pemuda setiap tahunnya untuk ikut wajib militer mulai 2027. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Brahm
EditorBrahm
Follow Us