Lithuania Klaim Aktivitas Militer Rusia di Laut Baltik Meningkat

Lithuania mengungkapkan bahwa aktivitas pesawat tempur Rusia di kawasan Baltik terus meningkat dalam beberapa hari terakhir. Mayoritas pesawat tersebut terbang tanpa rencana dan kontak dengan pusat kontrol penerbangan. 

Dilansir LRT, mayoritas pesawat tersebut lepas landas dari Kaliningrad dan kembali setelah terbang di wilayah udara internasional. Beberapa di antara pesawat tersebut terbang dari Kaliningrad ke Rusia atau terbang dari Rusia di wilayah udara internasional. 

Pekan lalu, pesawat jet NATO di Lithuania sudah diterbangkan 11 kali untuk mengidentifikasi dan mengawal sejumlah pesawat tempur Rusia di wilayah udara internasional. 

Normalnya, hanya beberapa kasus pesawat jet Rusia yang tercatat per pekannya di kawasan tersebut. Namun, pada awal Juni, pesawat NATO harus berpatroli di wilayah udara Laut Baltik sebanyak dua kali. 

Latihan militer NATO bertajuk BALTOPS'24 sudah diselenggarakan sejak beberapa pekan lalu di Lithuania. Latihan ini menjadi yang terbesar pada tahun ini dan melibatkan 9 ribu personel militer dan lebih dari 50 kapal perang, serta 80 pesawat temput dari 20 negara NATO. 

Selain itu, Lithuania sebagai tuan rumah mengadakan pelatihan militer internasional Iron Wolf 2024-1 yang melibatkan 3.700 tentara dan 30 ribu pesawat tempur. Latihan itu akan sudah diselenggarakan mulai 7-17 Juni 2024 dan menghadirkan lebih dari 500 peralatan tempur. 

Misi Air Policing NATO di Laut Baltik sementara dilangsungkan dari Lithuania dan Latvia. Sebelumnya, misi tersebut dilakukan di Bandara Amari, Estonia yang masih dalam rekonstruksi dan pembaruan infrastruktur. 

Pada akhir pekan, Militer Swedia mengaku berhasil mengadang pesawat tempur Rusia yang melintasi wilayah udaranya. Ia menyebut Rusia telah melanggar wilayah udara Swedia di Gotland bagian timur. 

"Tindakan Rusia ini tidak dapat diterima dan menunjukkan kurangnya penghormatan terhadap integritas teritorial Swedia," tegas Komandan Angkatan Udara Swedia, Jonas Wikman, dikutip Euronews. 

Swedia resmi masuk menjadi anggota NATO ke-32 dan mengakhiri statusnya sebagai negara netral usai Perang Dunia II. Swedia bersama Finlandia mengajukan diri menjadi anggota NATO usai Rusia melancarkan serangan ke Ukraina pada Februari 2022.