Bali, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan bahwa pengamanan menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali sudah cukup baik.
“Soal pengamanan, kita berpengalaman lah. Kita berdoa agar tidak ada apa-apa,” kata Luhut dalam konferensi pers jelang KTT G20 di BICC, Bali, Sabtu (12/11/2022).
Luhut juga mengaku baru saja mendapat telepon dari Presiden RI, Joko “Jokowi” Widodo, tentang persiapan dan pengamanan KTT G20 tersebut.
“Saya ditelepon dari Kamboja, Presiden menanyakan soal persiapan detil sekali. Saya lapor bahwa 99 persen lah sudah siap,” ujar Luhut.
Sementara itu, ketika ditanya mengenai jadwal pertemuan bilateral Jokowi dengan negara-negara anggota G20 maupun nonanggota G20, Luhut belum mau mengungkapkannya.
“Belum mau saya keluarkan, yang pasti ada pertemuan strategis, dua hari lagi lah,” tutur Luhut.
Selain itu, untuk pengamanan sepanjang gelaran KTT G20, Kepolisian RI menggunakan face recognition atau pengenalan wajah dengan sistem biometrik. Polri juga bisa mengontrol semuanya via Command Center di Polda Bali.
Melalui Command Center tersebut, Polri bisa mengetahui di mana penempatan anggota serta sarana dan prasarana yang sudah ditempatkan.
Selain itu, Command Center juga dilengkapi dengan teknologi face recognition sehingga jika ada orang yang masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kepolisian dan ada orang yang dicurigai, maka polisi bisa langsung melakukan tindakan.