Mahasiswa RI Meninggal, Tenggelam di Sungai Volga Rusia

02 Jul 2023, 10:09 WIB

fakta Volga River (instagram.com/eugeny_donetskov)

Jakarta, IDN Times - Seorang mahasiswa asal Indonesia bernama Jamaludin Maulana Rolobessy, ditemukan meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Volga, Rusia. Jamal diketahui berasal dari Maluku.

Sungai Volga terletak di Kota Volgograd, sekitar 370 kilometer dari ibu kota Moskow, dan merupakan sungai terpanjang di Eropa.

Dalam keterangan yang diterima IDN Times, Minggu (2/7/2023), kasus Jamal ini sudah ditangani oleh KBRI Moskow, yang menerima laporan bahwa Jamal tenggelam di Sungai Volga dari perwakilan mahasiswa Indonesia di Volgograd pada Senin (26/6/2023) lalu.

KBRI Moskow segera melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk melakukan pencarian.

1. Jamal ditemukan sudah tak bernyawa

fakta Volga River (instagram.com/wombatrus_max)

Dalam pencarian itu, akhirnya Jamal ditemukan sudah tidak bernyawa. KBRI Moskow segera berkoordinasi dengan Kepolisian Volgograd dan Volgograd State University, tempat Jamal sedang menempuh studi.

Pada 27 Juni 2023, KBRI Moskow akhirnya berhasil menghubungi keluarga Jamal yang ada di Maluku untuk menerima informasi selanjutnya dari KBRI.

2. Jenazah sedang proses otopsi

ilustrasi otopsi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara itu, jenazah Jamal saat ini sedang dalam proses otopsi. Pihak kepolisian Rusia juga sedang melakukan investigasi lebih lanjut terkait insiden ini.

KBRI Moskow masih menunggu hasil resmi dari proses penyelidikan dan otopsi. Surat kematian Jamal kemungkinan akan terbit pada 3 Juli 2023. Sertifikat kematian ini akan digunakan untuk memulangkan jenazah Jamal ke tanah air.

“Nanti tanggal 4 Juli kemungkinan akan disalatkan dan langsung dijemput KBRI, dari Volgograd ke Moskow. Kalau ke Indonesia, tidak tahu (pemulangannya),” kata seorang sumber anonim kepada IDN Times.

3. Mahasiswa Hubungan Internasional di Volgograd

Volgograd (pixabay.com/Alexfas)

Dikutip dari ANTARA, Pemerintah Provinsi Maluku saat ini sedang bekerja sama dengan KBRI Moskow dan keluarga terkait pemulangan jenazah Jamal.

Jamal merupakan mahasiswa S1 Hubungan Internasional di Universitas Volgograd. Jamal dikenal sebagai sosok yang pintar. Jamal diketahui bisa berbicara dalam 5 bahasa, yakni Indonesia, Inggris, Rusia, Jerman dan Prancis.