Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
boingboing.net

Uttar Pradesh, IDN Times - Pemerintah India dinilai gagal melindungi salah satu monumen ikoniknya, Taj Mahal. Mahkamah Agung menilai selama ini upaya yang dilakukan pemerintah tidak 'menggigit' dan belum mampu menyelamatkan Taj Mahal dari kerusakan.

1. Perubahan warna menjadi masalah paling krusial yang dialami Taj Mahal

hindustantimes.com

Dikutip dari Times of India dan Hindustan Times, pada Rabu (11/7/2018) Mahkamah Agung menilai pemerintah nyaris tidak melakukan apapun untuk melindungi Taj Mahal. Padahal pada Mei lalu, Mahkamah Agung telah meminta pemerintah mencari bantuan asing untuk membantu merawat Taj Mahal.

Khususnya untuk mencari solusi atas perubahan warna yang semakin mengkhawatirkan di struktur marmer. Pasalnya Taj Mahal dinilai sudah kehilangan kilaunya dan berubah warna. Sebagian marmer berubah menjadi warna kuning, bahkan cokelat dan hijau.

Perubahan warna itu terjadi karena pencemaran hingga kotoran serangga. Limbah di Sungai Yamuna yang membentang di sekitar Taj Mahal menarik serangga dan serangga itu mengeluarkan kotoran di dinding Taj Mahal.

2. Marmer-marmer Taj Mahal tertutup polusi dan kotoran serangga sehingga kehilangan kilaunya

Editorial Team

Tonton lebih seru di