Makin Mesra, Kini Jepang-Italia Jalin Kemitraan Strategis

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Italia Giorgia Meloni dan PM Jepang Fumio Kishida sepakat untuk meningkatkan hubungan Roma-Tokyo menjadi kemitraan strategis.
Pernyataan bersama tersebut disampaikan oleh kedua pemimpin usai mengadakan pembicaraan pada Selasa (10/1/2023) waktu setempat, di Istana Chigi, Roma, Italia.
Lalu, apa saja hasil dari pembicaraan antara Italia dengan mitra Asia Timurnya?
1. Tingkatkan kerja sama bilateral Roma-Tokyo
Pemimpin kedua negara sepakat untuk memperkuat hubungan di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, perdagangan, hingga pertahanan.
"Kemitraan tersebut akan memerlukan mekanisme konsultasi bilateral perihal kebijakan luar negeri dan pertahanan, yang mencakup semua bidang isu global dan regional yang menjadi kepentingan bersama," kata Meloni kepada wartawan, dikutip dari Reuters.
Selain itu, para pemimpin juga menyambut kemajuan kerja sama Roma-Tokyo di banyak bidang, seperti hidrogen, perkeretaapian, material, dan ruang angkasa. Serta, akan meningkatkan kerja sama pada diplomasi, investasi, dan negosiasi perjanjian produksi bersama film Jepang-Italia.
Dilansir laman resmi Kementerian Luar Negeri Jepang, Kishida juga meminta kerja sama Italia untuk menghapus sepenuhnya pembatasan impor Uni Eropa (UE) pada produk makanan Jepang.
Hal ini terkait dengan dengan aturan yang diperkenalkan UE setelah kecelakaan di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi karena gempa bumi dan tsunami yang melanda Jepang pada 2011.