Jakarta, IDN Times - Pemerintah Indonesia menegaskan, fokus utama saat ini adalah perkembangan pembahasan International Stabilization Force (ISF) di Dewan Keamanan PBB. Wakil Menteri Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, mengatakan pemerintah Indonesia saat ini masih menunggu arah resmi dari pemerintah Palestina sebelum mengambil langkah lanjutan terkait kehadiran pasukan internasional di Gaza.
Arrmanatha menekankan, berbagai isu yang beredar, termasuk mekanisme pengiriman bantuan maupun pembahasan pasukan internasional, belum dapat diputuskan tanpa permintaan dan persetujuan otoritas Palestina. Dia juga menegaskan, Indonesia belum menerima informasi detail mengenai pengaturan teknis apa pun.
Pemerintah Indonesia sempat menegaskan kesiapan berkontribusi pada upaya stabilisasi Gaza. Namun, langkah itu harus berada dalam kerangka resolusi yang jelas, mandat kuat, dan mekanisme sesuai dengan kesepakatan internasional.
Hingga kini, Indonesia memantau ketat dinamika di PBB, termasuk proses Konsultasi Dewan Keamanan PBB (UNSC) yang kini membahas peran ISF sebagai komponen pengamanan pascagencatan senjata.
