Pejabat Kurdistan Mohammed Sindi Tewas dalam Ledakan Mobil

Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan

Jakarta, IDN Times - Kabar duka datang dari Kurdistan. Seorang pejabat mereka dikabarkan tewas dalam peristiwa ledakan mobil.

Mantan Anggota Senior Badan Intelijen Kurdistan, Mohammed Mirza Sindi, tewas di Kota Dohuk, wilayah semi-otonom Kurdistan. Sindi dikabarkan tewas dalam peristiwa ledakan mobil.

Baca Juga: Kenapa Kurdi Jadi Etnis Minoritas Terbesar yang Tidak Punya Negara? 

1. Sindi tewas dalam ledakan mobil

Pejabat Kurdistan Mohammed Sindi Tewas dalam Ledakan Mobililustrasi sebuah mobil meledak (unsplash.com/Matt Hearne)

Melansir dari The Jerusalem Post, peristiwa ledakan mobil diketahui terjadi pada Minggu (23/7/2023) malam waktu setempat.

Sumber keamanan membenarkan mobil yang ditumpangi Sindi meledak. Kabar ini disampaikan pertama kali oleh media lokal setempat.

Berita tentang tewasnya Sindi tersiar dan ramai di media sosial.

Baca Juga: Swedia Hukum Pria Turki karena Mendanai Partai Kurdistan

2. Belum diketahui penyebab ledakan

Pejabat Kurdistan Mohammed Sindi Tewas dalam Ledakan MobilIlustrasi penyelidikan. (Pixabay.com/geralt)

Dikabarkan, terdapat video yang disebarkan oleh media lokal yang menggambarkan kondisi mobil Sindi yang meledak.

Dideskripsikan asap mengepul dari reruntuhan mobil yang sudah hancur karena ledakan itu.

Hingga berita ini ditulis, sumber keamanan mengatakan peristiwa ini masih dalam penyelidikan untuk mengetahui penyebab ledakan mobil yang ditumpangi Sindi.

Baca Juga: Tuntut Ungkap Kasus Pembunuhan 2013, Ribuan Orang Kurdi Demo di Paris

3. Sosok Sindi

Pejabat Kurdistan Mohammed Sindi Tewas dalam Ledakan MobilIlustrasi kecelakaan (IDN Times/Sukma Shakti)

Mohammed Mirza Sindi menjadi sorotan pemberitaan setelah dikabarkan tewas dalam insiden ledakan mobil.

Sindi sebelumnya merupakan perwira senior di badan intelijen Parastin. Lembaga tersrbut merupakab organisasi yang didirikan oleh Partai Demokrat Kurdistan.

Partai Demokrat Kurdistan merupakan satu dari dua partai besar yang menguasai kawasan Kurdistan Utara.

Baca Juga: Gelar Referendum, Kurdistan Siap Merdeka dari Irak

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari
  • Eddy Rusmanto

Berita Terkini Lainnya