Jeddah, IDN Times – Setelah bertahun-tahun dilarang, impian perempuan Saudi untuk dapat menyetir akhirnya bakal terwujud Juni 2018. Meski masih enam bulan lagi, permintaan akan SIM (Surat Izin Mengemudi) sudah membludak.
Kebanyakan dari perempuan Saudi mengurus lisensi mengemudi di tiga negara, yaitu Yordania, Bahrain dan Uni Emirat Arab. Dikutip dari Harian Saudi Al-Watan, Rabu (6/12, ) total SIM yang telah dikeluarkan ketiga negara tersebut telah mencapai 7.550 lisensi.
Padahal, untuk mendapat SIM, para perempuan ini harus merogoh kocek yang lumayan dalam sekitar 1.540 riyal Saudi atau Rp5,5 juta. Bandingkan dengan di Indonesia yang hanya Rp120 ribu untuk mobil.
Selain biaya yang terbilang mahal, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi para calon pemilik SIM. Syarat utamanya harus menyelesaikan 22 jam pelajaran mengemudi dan lulus tes kecakapan di jalan. Ada juga syarat lain seperti batas umur, sehat jasmani dan rohani, tidak menggunakan obat-obatan terlarang dan punya alamat tinggal tetap.