Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret kondisi di Laut China Selatan (pixabay.com/user1488365914)

Jakarta, IDN Times - Filipina bertekad untuk menggelar ‘operasi khusus’ guna menghilangkan penghalang terapung yang dipasang China di kawasan Laut China Selatan, tepatnya di Scarborough Scoal.

Penghalang terapung ini disebut sudah dicopot oleh penjaga pantai Filipina atas perintah Presiden Ferdinand ‘Bongbong’ Marcos.

“Pembatas ini menimbulkan bahaya bagi navigasi dan jelas merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional. Ini menghambat aktivitas penangkapan ikan dan mata pencaharian nelayan Filipina,” sebut pernyataan dari penjaga pantai Filipina, dikutip dari Channel News Asia, Selasa (26/9/2023).

1. China sebut ada kapal Filipina yang menyusup

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri China mengatakan bahwa ada kapal dari Filipina yang menyusup ke wilayah perairannya pada Jumat lalu. Namun, Kemlu China tak secara terbuka mengangkat isu soal penghalang apung ini.

“Penjaga pantai China telah mengambil tindakan yang diperlukan sesuai dengan hukum untuk mengusir kapal-kapal Filipiina dan operasi ini harus dibatasi secara profesional,” ucap juru bicara Kemlu China, Wang Wenbin.

China menegaskan, perairan dangkal tersebut adalah wilayah yang melekat dengan China. China menyebut Scarborough Scoal yaitu Pulau Huangyan.

2. Penghalang diperkirakan memanjang hingga 300 meter

Editorial Team

Tonton lebih seru di