Mengerikan, Seorang Pria Membawa Kapak dan Ngamuk di Stasiun Kereta
Pada Kamis malam (9/3) waktu setempat kepolisian Jerman menahan seorang pria karena menjadi pelaku tindak kejahatan di kota Düsseldorf. Pria tersebut menyerang tujuh orang di stasiun kereta dengan sebuah kapak.
Salah seorang saksi mata menyebutkan bahwa pelaku sempat mondar-mandir di stasiun.
The Guardian mengutip koran lokal Rheinische Post di mana ada pemberitaan dari salah seorang saksi yang menyebut bahwa ia melihat pelaku turun dari kereta dan mondar-mondir di stasiun dengan membawa sebuah kapak. Hal berikutnya yang terjadi adalah pria tersebut menggunakan kapaknya untuk menyerang orang-orang secara membabi-buta.
Polisi sendiri tengah mendalami kesaksian tersebut guna mencari tahu bagaimana seseorang bisa sampai lolos dari pemeriksaan keamanan dengan padahal membawa senjata tajam. Para korban sendiri saat ini tengah mendapat perawatan intensif dari pihak medis.
Kepolisian setempat menyebut pelaku tak terkait dengan aksi terorisme dan diduga memiliki gangguan mental.
Sempat ada kekhawatiran bahwa serangan kapak tersebut berkaitan dengan aksi terorisme. Ini karena pada Desember lalu ada aksi teror di mana sebuah truk tiba-tiba ditabrakkan ke Pasar Natal di Berlin dan menewaskan 12 orang dan melukai 49 orang lainnya. Namun, kepolisian melaporkan bahwa serangan kapak di Düsseldorf tak memiliki motif teror.
Mereka mengungkapkan bahwa pelaku adalah pria berusia 36 tahun dari negara bekas Yugoslavia yang nampaknya memiliki gangguan kejiawaan. Bahkan, untuk meredakan kekhawatiran warga, polisi memilih untuk tak mengasosiasikan insiden ini dengan kata 'teror'. Meski demikian, kepolisian tetap menurunkan pasukan anti-teror paska peristiwa ini untuk berjaga-jaga.
