Menkeu Israel Minta Gaza Dihancurkan Total

01 Mei 2024, 07:15 WIB

Sonya Michaella

ilustrasi dampak serangan Israel di Gaza (Twitter.com/UNRWA)

Intinya sih...

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Jalur Gaza, terutama kota-kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis.
Smotrich juga meminta Perdana Menteri Israel untuk tidak tunduk pada rayuan gencatan senjata dari AS dan negara lain

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich menyerukan agar Jalur Gaza dihancurkan total, terutama kota-kota seperti Rafah, Deir al-Balah serta Khan Younis dan Nuseirat.

“Mengutip ayat di kitab Taurat: mengejar musuh saya dan menakuti mereka, saya tidak akan mundur sampai mereka musnah,” kata Smotrich, dikutip dari The New Arab, Rabu (1/5/2024).

“Wilayah-wilayah di Gaza tersebut harus hancur total,” tegas dia.

Rafah merupakan ‘rumah sementara’ bagi sekitar 2,3 juta warga Gaza yang berlindung lantaran terdesak serangan Israel. Bagi warga yang selamat, dari utara Gaza mereka berpindah-pindah sampai ke selatan yaitu di Rafah.

Sementara, Deir al-Balah dan Nuseirat adalah kamp pengungsian warga Palestina yang ada di tengah Gaza.

1. Sebut Hamas harusnya sudah lama musnah

Puluhan ribu rumah dan infrastruktur hancur sejak serangan brutal Israel yang membombardir wilayah Palestina pada 7 Oktober 2023. (twitter.com/UNRWA)

Selain itu, Smotrich juga menegaskan bahwa pertarungan antara Israel dan Hamas saat ini tidak masuk akal karena seharusnya Hamas sudah sejak lama musnah.

“Ini tidak masuk akal. Kita sedang bernegosiasi dengan pihak yang seharusnya sudah musnah dari sejak lama. Hizbullah juga harus dimusnahkan,” ucap dia.

“Siapa pun yang melakukan kejahatan terhadap orang-orang Yahudi, seperti yang dilakukan mereka (Hamas dan Hizbullah), akan dihancurkan, akan dimusnahkan,” tutur dia.

2. Minta Netanyahu tidak tunduk dengan negara lain

Smotrich juga menyerukan agar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak tunduk dengan rayuan gencatan senjata dari Amerika Serikat (AS) maupun negara lain.

“Apalagi termakan dengan ancaman surat perintah penangkapan dari ICC, tekanan AS, sanksi, protes. Semoga negara-negara tersebut tidak mengalami yang lebih buruk dari kami,” katanya.

3. Jumlah korban tewas di Gaza bertambah

ilustrasi dampak serangan Israel di Gaza (Twitter.com/UNRWA)

Jumlah korban tewas di Gaza karena serangan Israel kini kian bertambah. Dalam data Kementerian Kesehatan Gaza per hari ini, jumlah korban tewas meningkat jadi 34.488 orang.

Sementara jumlah korban terluka juga ikut meningkat menjadi 77.643 orang. Jumlah ini termasuk 34 warga Palestina tewas dan 68 warga yang terluka dalam 24 jam terakhir, akibat serangan Israel.