Jakarta, IDN Times - Pemerintah Inggris pada Minggu (18/2/2024) mengumumkan bahwa Menteri Luar Negeri David Cameron akan mengunjungi Kepulauan Falkland pekan ini.
Lawatan tersebut merupakan bagian dari tur Amerika Selatan pertama Cameron sejak menjabat. Cameron juga dijadwalkan mengunjungi Paraguay, lalu menghadiri pertemuan para menteri luar negeri negara G20 di Brasil.
Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan, Cameron akan memberikan penghormatan kepada personel Inggris yang gugur dalam perang dengan Argentina yang terjadi pada 1982. Dia juga akan berterima kasih kepada personel militer Inggris yang bertugas di kepulauan tersebut. Dia akan bertemu dengan pejabat pemerintah kepulauan itu.
"Kepulauan Falkland adalah bagian yang berharga dari keluarga Inggris, dan kami yakin bahwa selama mereka ingin tetap menjadi bagian dari keluarga tersebut, isu kedaulatan tidak akan dibahas," kata Cameron, dikutip dari Reuters.
Dia juga menegaskan kembali komitmen London dan dukungan berkelanjutan terhadap hak penentuan nasib sendiri penduduk Kepulauan Falkland tetap tidak berubah.
Cameron menjadi menteri Kabinet Inggis pertama sejak 2016 yang mengunjungi Kepulauan Falkland.
Kunjungan Cameron terjadi setelah Presiden Argentina, Javier Milei, menyerukan perundingan agar pulau tersebut berada di bawah kedaulatan Buenos Aires. Namun, London mengatakan bahwa hal itu tidak akan dilakukan selama penduduk kepulauan tersebut ingin tetap menjadi warga Inggris.
Argentina telah lama mengklaim kedaulatan atas Kepulauan Falkland, yang dikenal sebagai Malvinas. Pulau tersebut terletak 300 mil dari Amerika Selatan dan 8 ribu mil dari Inggris.
Argentina menginvasi Kepulauan Falkland pada 1982 dan menyebabkan perang yang berlangsung lebih dari dua bulan. Imbasnya, perang menewaskan 649 tentara Argentina, 255 prajurit Inggris, dan 3 warga pulau tersebut. Perang pun dimenangkan oleh Inggris.
Pada 2013, penduduk Kepulauan Falkland memberikan suara terbanyak dalam referendum untuk memilih tetap berada di bawah kedaulatan Inggris.
Buenos Aires berpendapat bahwa London secara ilegal mengambil pulau-pulau tersebut pada 1833. Sementara itu, Inggris mengatakan bahwa klaim teritorialnya dimulai pada 1765, dilansir Associated Press.
Cameron dan Milei telah bertemu untuk pertama kalinya di Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos pada 17 Januari lalu. Dalam pertemuan tersebut keduanya saling mendukung demi hubungan yang lebih konstruktif antara London-Buenos Aires.
Keduanya juga membahas cara meningkatkan hubungan Inggris-Argentina melalui kerja sama yang lebih besar di bidang-bidang yang menjadi kepentingan bersama. Ini termasuk perdagangan, pendidikan, budaya, dan meningkatkan hubungan antar manusia, dilansir laman resmi Pemerintah Inggris.