Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam acara pembukaan Bali Democracy Forum (BDF) ke-14 di Bali, Kamis (9/12/2021). (dok. Kemenlu)

Jakarta, IDN Times – Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, mengatakan Presidensi G20 Indonesia memerlukan masukan dan ide dari think tanks dan lembaga penelitian, agar kerja G20 membawa manfaat nyata bagi dunia, khususnya negara berkembang.

“Sebagai lembaga independen, think tanks harus dapat menghasilkan solusi yang berani dan inovatif bagi berbagai tantangan global,” kata Retno dalam sambutannya di Think-20 (T20) Inception Meeting, Rabu (9/2/2022).

T20 adalah forum kerja sama lembaga-lembaga think tanks dan penelitian dari seluruh negara anggota G20.

1. Tiga sektor prioritas Presidensi G20 Indonesia

Ilustrasi G20 (kemenkeu.go.id)

Menurut Retno, lembaga think tank dan komunitas peneliti memiliki peran penting bagi pemulihan global, dengan melahirkan gagasan konkrit dan rekomendasi kebijakan yang tepat sasaran bagi para pemimpin G20.

Dalam acara tersebut, Retno secara khusus mengundang kontribusi T20 pada 3 sektor prioritas Presidensi G20 Indonesia, yaitu arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan transisi energi.

2. Kesenjangan ketersediaan vaksinasi dunia harus diatasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di