Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Isu Myanmar menjadi salah satu isu yang dibicarakan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abdul Kadir, hari ini.

“Indonesia dan Malaysia memiliki posisi yang sama tentang pentingnya implementasi 5 Points of Consensus atau 5PC,” kata Retno, dalam konferensi pers daring, Kamis (29/12/2022).

1. ASEAN tidak boleh didikte oleh junta Myanmar

Demo menentang kudeta junta militer di Myamar yang digelar pada 14 Februari 2021. (Wikimedia Commons/MgHla (aka) Htin Linn Aye)

Retno juga menegaskan bahwa 5PC harus menjadi satu-satunya rujukan keterlibatan ASEAN dengan junta militer Myanmar.

“Saya juga tegaskan bahwa ASEAN tidak boleh didikte oleh Junta Militer di Myanmar,” ucap Retno.

Ia menambahkan, Indonesia dan Malaysia akan bekerja sama untuk memastikan bahwa situasi di Myanmar tidak akan menghambat agenda pembangunan masyarakat di ASEAN.

“ASEAN akan selalu bersama rakyat Myanmar,” tegas Retno lagi.

2. Prioritas keketuaan Indonesia di ASEAN tahun depan

Editorial Team

Tonton lebih seru di