Menlu Sugiono Promosikan Danantara ke Investor Thailand

04 Mei 2025, 14:07 WIB

Menlu Sugiono dalam Pertemuan Joint Commission for Bilateral Cooperatioan (JCM) ke-10 di Bangkok, Thailand. (Dok. Kemlu RI)

Intinya sih...

Minat investor Thailand meningkat di Indonesia, terutama dalam kerja sama investasi dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Penguatan kerja sama industri strategis antara Indonesia dan Thailand, termasuk dengan PT Dirgantara Indonesia untuk memenuhi kebutuhan penerbangan Thailand.
Kerja sama perdagangan Indonesia dan Thailand, termasuk memperluas akses pasar produk-produk serta mengeksplorasi sektor-sektor strategis baru, seperti transisi energi hijau.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri RI Sugiono menyinggung kerja sama investasi Indonesia dengan Thailand. Ia juga mempromosikan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

"Mengenai kemitraan investasi, saya juga menghargai minat investor Thailand yang semakin meningkat di Indonesia. Indonesia membuka pintu bagi investor Thailand yang ingin menjajaki kerja sama dengan dana kekayaan negara yang baru dibentuk, Danantara," kata Sugiono dalam pernyataan pers di Bangkok, Thailand.

1. Bahas kerja sama dengan PT DI

Pesawat CN 235 buatan PT Dirgantara Indonesia, Bandung. (IDN Times/Santi Dewi)

Di samping itu, Menlu Sugiono mengatakan, ada penguatan kerja sama industri strategis antara Indonesia dan Thailand. Salah satunya, kata Sugiono, dengan PT Dirgantara Indonesia (PT DI).

"Mengingat kebutuhan penerbangan Thailand yang terus meningkat, kami berharap PT DI akan terus menjadi mitra yang dapat diandalkan," sambungnya, dikutip dari pernyataan Kemlu RI, Minggu (4/5/2025).

2. Gali potensi dalam sektor perdagangan

bendera Thailand (unsplash.com/Dave Kim)

Sugiono juga membahas kerja sama perdagangan Indonesia dan Thailand. Dalam pernyataannya, Sugiono menyadari banyak potensi kerja sama di bidang ini yang harus digali kedua negara.

"Untuk itu, kami sepakat untuk memperluas akses pasar bagi produk-produk kami dan mengeksplorasi sektor-sektor strategis baru, termasuk dengan mempromosikan transisi energi hijau," ucap Sugiono.

Ia menambahkan, perlu adanya semacam keamanan energi antara Indonesia dan ASEAN.

3. Hubungan Indonesia-Thailand naik tingkat jadi Kemitraan Strategis

Pertemuan Joint Commission for Bilateral Cooperatioan (JCM) ke-10 di Bangkok, Thailand. (Dok. Kemlu RI)

Dalam kesempatan tersebut, Indonesia dan Thailand sepakat meningkatkan hubungan bilateral menjadi Kemitraan Strategis. Hal ini diungkapkan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono usai pertemuan Joint Commission for Bilateral Cooperatioan (JCM) ke-10 di Bangkok, Thailand.

"Kemitraan Strategis bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi lebih dari itu, harus melibatkan implementasi yang lebih konkret dari kemitraan yang telah kita jalin," kata Sugiono.

Sugiono yakin peningkatan kerja sama ini akan mencerminkan kedewasaan dan kedalaman hubungan kedua negara. Dia menuturkan, Kemitraan Strategis ini bisa jadi platform untuk berkontribusi lebih aktif bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kawasan.