Madrid, IDN Times - Menteri Pariwisata Spanyol Reyes Maroto mendapatkan amplop surat berisikan ancaman beserta beberapa pisau dengan noda darah. Surat tersebut dikirimkan bertepatan dengan pelaksanaan pemilihan umum regional dan diduga sebagai ancaman dari pihak tertentu kepada para pejabat.
Atas kejadian ini, pihak kepolisian Spanyol sedang melakukan investigasi lebih lanjut mengenai ancaman kepada Reyes Maroto dan beberapa pejabat di Spanyol lainnya.
Pada hari Senin (26/04/2021) Menteri Pariwisata dan Industri Spanyol Reyes Maroto mengungkapkan jika mendapatkan sebuah ancaman pembunuhan melalui sebuah surat. Bahkan dalam amplop tersebut berisikan sebuah surat ancaman dan beberapa pisau lipat dengan noda darah.
Namun menurut Maroto, ia sendiri tidak membuka amplop tersebut tetapi dibuka oleh sekretarisnya. Diketahui pisau tersebut tersembunyi di bawah dua CD untuk menyembunyikan dari deteksi alat scanner. Namun otoritas setempat sedang menginvestigasi noda darah apakah asli atau hanya cat, dilansir dari RT.
Kejadian intimidasi atau ancaman kepada Menteri Pariwisata Spanyol, Reyes Maroto ini terkait dengan pemilihan umum regional di Madrid pada 4 Mei mendatang. Sete;lah PSOE mengumumkan bahwa Maroto akan menjadi wakil bidang ekonomi Pemerintah Madrid untuk kandidat Angel Gabilondo, dikutip dari La Vanguardia.
Namun pada pemilu regional kali ini diketahui terdapat tensi yang tinggi di antara partai yang ikut serta, meliputi PSOE, Partai Popular (PP), Unidas Podemos, Ciudadanos dan Vox. Bahkan kandidat dari Unidos Podemos, Pablo Iglesias menolak berpartisipasi dalam debat lantaran dituduh oleh kandidat partai Vox Rocio Monasterio bahwa surat ancaman tersbeut palsu.
Melansir dari El Pais, Kepolisian Nasional sudah melakukan identifikasi siapa orang dibalik kejadian ini. Sementara seseorang yang diduga pelaku berasal dari El Escorial yang berlokasi di sebelah utara ibukota Spanyol. Diketahui bahwa penulis surat kemungkinan memberikan namanya dan alamatnya pada amplop sebagai pengirim.
Akan tetapi pada investigasi awal oleh polisi menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara insiden ini dengan beberapa kejadian ancaman pada beberapa pejabat belakangan ini. Di samping itu, tanggal pengiriman surat juga berbeda dengan surat ancaman yang dikirimkan kepada kandidat lainnya.