Mimpi Melihat Zelenskyy, Warga Rusia Ini Didenda Rp7,4 Juta
Jakarta, IDN Times - Ivan Losev, seorang warga Rusia dari wilayah Siberia, didenda oleh pengadilan sebesar 30 ribu rubel atau sekitar Rp7,4 juta. Losev didenda karena menceritakan mimpinya di media sosial, yaitu bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Perang Rusia di Ukraina telah berdampak langsung pada banyak hal, termasuk kepada penduduk Rusia. Perang juga telah memicu ribuan anak muda Rusia keluar dari negara itu demi menghindari perintah wajib militer, khawatir akan dikirim ke garis depan pertempuran.
1. Dianggap mendiskreditkan tentara Rusia
Pengadilan di kota Chita, Siberia, pada 8 Desember memutuskan untuk menjatuhkan denda kepada warganya karena menceritakan mimpi di media sosial. Losev didenda karena mengaku bertemu dengan Zelenskyy dalam mimpi.
Menurut Daily Mail, Pengadilan Distrik Pusat memutuskan Losev bersalah karena telah dianggap mendiskreditkan tentara Rusia sehingga dijatuhi denda. Losev bahkan juga berisiko mendapat kurungan penjara selama 15 tahun.
Menurut pengakuan Losev, dia hanya menceritakan mimpinya di media sosial, bahwa dia dimobilisasi Moskow kemudian ditangkap Ukraina. Dalam peristiwa yang terjadi, dalam mimpi itu, Losev kemudian melihat Zelenskyy yang membebaskannya.
2. Sidang pengadilan dilakukan tanpa kehadiran Losev
Ivan Losev, dalam pengakuannya kepada RFE/RL, mengatakan bahwa persidangan itu dilakukan tanpa kehadiran dirinya. Dia juga tidak diberi tahu dengan benar dan tepat kapan waktu persidangannya.
Tuduhan kepada Losev bermula pada unggahan di media sosial pada 23 September. Unggahan yang telah membuatnya didenda tersebut kemudian telah dihapus. Dalam penilaian Losev, dia menyebut kasus itu sebagai kebodohan.
"Saya bahkan tidak dapat membayangkan bahwa seorang petugas Layanan Keamanan Federal berusia sekitar 40 tahun, duduk dan dengan ekspresi serius di wajahnya mengetik salinan cerita saya tentang bagaimana saya melihat Zelenskyy dalam mimpi saya! Benar-benar bodoh," kata Losev
3. Seperti apa mimpi Ivan Losev?
Cerita yang dibagikan di media sosial itu diunggah di Instagram pada September. Namun unggahan itu kini telah dihapus.
Mimpi tersebut menceritakan Losev dimobilisasi dan dibawa ke semacam kamp pelatihan wajib militer untuk dikirim ke Ukraina. Namun, pasukan Ukraina kemudian menyerbu dan menangkap dia bersama rekan-rekannya.
"Mereka mengikat semua orang dan mereka akan menembak kami. Tetapi pada saat itu, Zelenskyy melewati saya dan berkata: 'Oh, saya melihat cerita Anda di (Instagram), kemuliaan bagi Ukraina!'"
Dalam mimpinya, Losev bercerita bahwa Zelenskyy membebaskannya sebelum memberi perintah untuk menembak semua orang. Setelah itu, dalam mimpi tersebut, Losev juga mengaku ber-selfie dengan Presiden Ukraina.
