Diduga Akibat Polusi, Salju di Kazakhstan Berwarna Hitam

Kalau udah gini masih mau main boneka salju?

Kazakhstan, IDN Times - Salju yang turun di bulan Januari ini mungkin akan menjadi salju yang berbeda di Kazakhstan. Jika biasanya salju berwarna putih dan anak-anak akan bergembira menyambutnya, tapi tidak kali ini ketika salju di sana berubah menjadi hitam.

Kejadian ini terjadi daerah Temirtau, kawasan industri di Kazakhstan. Salju di sana bercampur debu misterius dan gelap yang menumpuk di kota serta tampak seperti abu batu bara.

Kondisi ini disinyalir akibat polusi dari pabrik industri. Banyak warga khawatir akan kesehatan mereka, dan meminta pemerintah menginvestigasi kejadian tersebut.

1. Polusi industri diduga kuat penyebab salju berwarna hitam

Diduga Akibat Polusi, Salju di Kazakhstan Berwarna Hitambbc.com

Dilansir dari BBC, banyak warga Temirtau percaya kejadian ini akibat polusi dari pabrik metalurgi Karaganda Metallurgical CombinePabrik ini merupakan pabrik produksi baja terbesar di Kazakhstan, yang dimiliki oleh ArcelorMittal Temirtau, anak perusahaan raksasa industri global ArcelorMittal.

Sekelompok ilmuwan khusus, yang terdiri dari ahli ekologi dan pakar pemerintah independen, terus bekerja untuk mengidentifikasi penyebabnya.

2. Warga yang marah mengumpulkan tanda tangan dan membuat petisi

Diduga Akibat Polusi, Salju di Kazakhstan Berwarna Hitaminstagram.com/temirtau.city

Newsweek melansir, Sebuah halaman Instagram yang didedikasikan untuk kota tersebut memuat gambar tumpukan salju berwarna batu bara, dengan ungkapan "Kami diracuni". 

Warga yang marah pun mulai mengumpulkan tanda tangan untuk sebuah petisi yang ditujukan kepada Aliya Nazarbayeva, putri termuda Presiden Nursultan Nazarbayev dan kepala Asosiasi Organisasi Ekologi Kazakhstan.

3. Temirtau merupakan kota indutri dengan tingkat polusi udara tinggi

Diduga Akibat Polusi, Salju di Kazakhstan Berwarna Hitaminstagram.com/temirtau.city

Temirtau adalah pusat indutri besi Kazakhstan, di sana memiliki banyak fasilitas pengolahan industri, termasuk pabrik produksi baja terbesar di negara itu, yang dimiliki oleh ArcelorMittal Temirtau.

Wilayah Karaganda, tempat Temirtau berada, dianggap sebagai yang terburuk di negara ini dalam hal emisi berbahaya. Pada tahun 2016, hampir 600 ribu ton zat berbahaya dilepaskan ke udara di Karaganda menurut komite statistik Kazakhstan.

Pada bulan Desember 2017 kemarin saja, badan meteorologi nasional mencatat kadar hidrogen sulfida di Temirtau melebihi batas yang dimandatkan pemerintah lebih dari 11 kali lipat.

Menjadi hal yang wajar ketika pihak ArcelorMittal Temirtau juga tidak menyangkal bahwa polusi yang disebabkan oleh industrinya mungkin telah menyebabkan salju berubah menjadi warna hitam.

Mirza Fahmi Photo Verified Writer Mirza Fahmi

Pencinta kopi dan air hangat.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya