Jakarta, IDN Times - Sebuah kendaraan meledak di kantor polisi yang terletak di ibu kota Damaskus, Suriah. Akibatnya seorang polisi tewas dan empat lainnya terluka.
Dilansir Middle East Monitor pada Kamis (11/5/2023), korban tewas adalah letnan kolonel polisi Damaskus yang bertugas di kantor polisi Barzeh.
Saat ini, penyelidikan sedang dilakukan terkait ledakan ini. Dugaan masih sekitar apakah peledak diletakkan di mobil atau memang menargetkan seseorang.
Kota Barzah sendiri sudah berada di bawah kendali Presiden Suriah Bashar Al-Assad, setelah pasukan yang mengucap setia kepadanya merebut Barzah pada 2017, mengalahkan oposisi.
Militan dan oposisi diusir dari distrik-distrik di Barzah. Sebagian besar dari mereka menuju ke Idlib.
Pada 2018 lalu, serangan udara Amerika Serikat (AS) juga pernah menghantam Barzah, tepatnya di fasilitas penelitian ilmiah.
Menurut Barat, fasilitas ini merupakan bagian dari program senjata kimia rahasia pemerintah Suriah.
Sementara itu, bulan lalu, sebuah bom meledak di daerah Mazzeh yang merupakan markas PBB, beberapa kedutaan besar dan restoran. Namun, tak jelas siapa pelakunya.
Konflik di Suriah yang berkepanjangan kini telah menewaskan lebih dari 500 ribu orang, menelantarkan jutaan warganya serta menghancurkan infrasturktur Suriah itu sendiri.