Bus Wisata Jatuh dari Jembatan Layang di Italia, 21 Orang Tewas

Diduga sopir sakit mendadak saat mengemudi

Jakarta, IDN Times - Sebuah bus wisata jatuh dan terbakar dari jalan layang dekat Venesia, Italia pada Selasa (3/10/2023). Insiden tersebut menewaskan sedikitnya 21 orang, termasuk beberapa anak-anak.

Bus listrik tersebut dikabarkan menerobos penghalang dan terjun bebas hampir 15 meter di dekat rel kereta api di Mestre yang terhubung ke Venesia melalui sebuah jembatan. Bus akan melakukan perjalanan dari Vanesia menuju Marghera.

Sekitar lima warga Ukraina, satu warga Jerman, dan seorang pengemudi Italia termasuk di antara korban tewas.

“Ia benar-benar keluar dari jalan raya, terbang dari jembatan. Itu adalah sebuah bus, itu adalah jalan raya. Kami berduka,” kata Wali Kota Venesia, Luigi Brugnaro.

Brugnaro juga mengatakan bahwa kecelakaan itu adalah tragedi besar dan adegan apokaliptik.

1. Korban luka dari berbagai negara

Dilansir BBC, rekaman CCTV di jalan layang menunjukkan bahwa bus sempat melewati bus lain, sebelum akhirnya terjatuh dari jalur lalu lintas. Layanan darurat mengatakan, tiga anak dan seorang bayi termasuk di antara korban tewas.

Menteri Dalam Negeri, Matteo Piantedosi, menduga bahwa jumlah korban tewas akan bertambah. Sekitar 15 orang dikabarkan terluka, lima di antaranya dalam kondisi serius. Selain warga Ukraina, ada juga korban luka dari Austria, Spanyol dan turis asing lainnya.

Dua saudara laki-laki asal Jerman, berusia 7 dan 13 tahun, dirawat di rumah sakit karena mengalami patah tulang. Sementara, orang tua mereka tewas dalam kecelakaan itu.

Bus yang membawa 39 orang itu jatuh sekitar 19.45 waktu setempat. Sepertinya bus tersebut disewa oleh sebuah perusahaan lokal untuk menjemput wisatawan yang berada di pusat bersejarah Venesia menuju perkemahan di distrik Marghera.

Baca Juga: Italia Kritik Jerman karena Danai Kelompok Amal bagi Migran 

2. Lebih dari 20 ambulans dikerahkan ke lokasi kecelakaan

Presiden wilayah Veneto Italia, Luca Zaia, mengatakan bahwa lebih dari 20 ambulans telah dikerahkan ke lokasi kejadian, termasuk ambulans udara Tresivo. Korban luka telah dibawa ke rumah sakit Mestre, Mirano, Padua dan Treviso.

Pemadam kebakaran Italia menjelaskan, operasi penyelamatan dimulai pada pukul 19.45 waktu setempat, setelah bus tersebut terjatuh dari jembatan layang dan terbakar. Setidaknya 60 anggota dari tim tersebut datang ke lokasi kecelakaan.

Petugas pemadam kebakaran bekerja hingga Rabu pagi, untuk membersihkan puing-puing bus yang jatuh tersebut. Sementara, pihak bewenang Italia sedang menyelidiki penyebab kecelakaan.

3. Diduga pengemudi bus mendadak sakit

Dilansir Dailymail, penyelidik meyakini bahwa pengemudi bus seorang warga Italia, Alberto Rizzotto. Ketika mengemudi, dia mendadak jatuh sakit sebelum bus yang ia kemudikan keluar dari jalan raya.

Salah satu pihak dari perusahaan bus La Linea, Massimo Fiorese, mengklarifikasi bahwa usia bus kurang dari satu tahun dan pengumudinya sangat berpengalaman.

“Ada video bus tersebut sesaat sebelum jatuh. Kendaraan datang, melambat dan mengerem. Hampir berhenti ketika menabrak pagar pembatas. Saya kira pengemudinya pasti jatuh sakit, karena kalau tidak, saya tidak bisa menjelaskannya," kata Fiorese.

Saksi bernama Godstime Erheneden sedang berada di apartemen yang berdekatan dengan lokasi kecelakaan saat insiden itu terjadi. Dia kemudian bergegas keluar dan termasuk orang pertama yang masuk ke dalam bus.

“Saat kami masuk, kami langsung melihat pengemudinya. Dia sudah mati. Saya menggendong seorang wanita di bahu saya, lalu seorang pria,” kata Erheneden.

Baca Juga: Kunjungi Italia, Ketua UE Janjikan Aksi Nyata Tangani Migran

NUR M AGUS SALIM Photo Verified Writer NUR M AGUS SALIM

peternak ulat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya