Jakarta, IDN Times - Ledakan yang memicu kebakaran terjadi di pabrik kimia di India pada Sabtu (4/6/2022). Akibat peristiwa itu, 12 orang dilaporkan meninggal dunia.
Insiden memilukan itu terjadi di fasiltias industri di Dhaulana, sekitar 60 kilometer dari ibu kota New Delhi. Perusahaan terdaftar memproduksi peralatan elektronik dan bahan kimia. Saat ini pihak berwajib sedang melakukan penyelidikan.
Kebakaran dahsyat yang terjadi di India, tepatnya berada di distrik Hapur di negara bagian Uttar Pradesh. Polisi dan mobil pemadam kebakaran (damkar) segera menuju lokasi kejadian untuk meluncurkan operasi pemadaman dan penyelamatan.
Menurut India Today, juru bicara polisi Surendra Singh mengatakan, kecelakaan tragis itu bermula dari boiler yang meledak di fasilitas industri terkait.
Dahsyatnya ledakan berdampak pada rusaknya atap-atap bangunan pabrik yang berada di sekitarnya. Tim damkar yang dikerahkan membutuhkan waktu setidaknya tiga jam untuk memadamkan si jago merah.
Deepak Bhuker, inspektur polisi distrik Hapur, mengatakan 12 orang tewas dan 21 lainnya luka-luka. Mereka dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
"Pabrik itu diberi izin untuk memproduksi barang-barang elektronik. Dan sekarang, ini adalah masalah penyelidikan apa yang sebenarnya terjadi di sini. Ini adalah insiden yang menyedihkan. Tim forensik telah sampai di sini dan sedang mengumpulkan sampel," kata Hakim Distrik Hapur, Medha Roopam, dikutip NDTV.
Dia juga menjelaskan bahwa petugas telah berupaya agar korban terluka mendapatkan perawatan medis yang terbaik. Beberapa dari mereka telah dirujuk ke Rumah Sakit Safdarjung.
Lokasi pabrik berada di situs Perusahaan Pengembangan Industri Negara Bagian Uttar Pradesh (UPSIDC) di daerah Dhaulana di Hapur. Lebih dari 20 mobil damkar dikerahkan ke lokasi kejadian. Selain itu, operasi pencarian dan penyelamatan juga terus dilakukan.
Menurut Indian Express, sebagian besar korban tewas adalah para pekerja pabrik. Ketua Menteri Uttar Pradesh, Yogi Adityanath, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
Perdana Menteri India Narendra Modi juga memberikan ucapan belasungkawa lewat unggahan di media sosial.
"Kecelakaan di pabrik kimia Hapur, Uttar Pradesh menyayat hati. Saya menyampaikan belasungkawa saya kepada keluarga mereka yang kehilangan nyawa dalam hal ini. Pemerintah negara bagian secara aktif terlibat dalam memberikan perawatan kepada yang terluka dan semua bantuan yang mungkin diberikan," katanya.