Palestina Tunjuk Perdana Menteri Baru, Siapa Dia?

Jakarta, IDN Times - Presiden Palestina Mahmoud Abbas menunjuk Mohammed Mustafa, sebagai perdana menteri baru, menggantikan Mohammad Shtayyeh yang mengundurkan diri pada Februari 2024.
Dilansir dari BBC, Jumat (15/3/2024), Mustafa merupakan penasihat urusan ekonomi Palestina yang selama ini dipercaya Abbas.
1. Tugas perdana bentuk pemerintahan baru Otoritas Palestina
Setelah ditunjuk sebagai PM, Mustafa ditugaskan membentuk pemerintahan baru untuk Otoritas Palestina, yang wilayah kekuasaannya terbatas di Tepi Barat.
Mustafa merupakan anggota komite eksekutif independen Organisasi Pembebasan Palestina, yang mayoritas adalah Fatah.
Mustafa juga pernah menjabat sebagai wakil PM untuk urusan ekonomi, serta pernah menduduki beberapa posisi di Bank Dunia. Ia juga sempat menjadi penasihat pemerintah Kuwait dan dana kekayaan Arab Saudi.
2. Korban tewas terus bertambah di Gaza

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Gaza merilis 31.184 korban tewas di Gaza per Rabu (13/3/2024). Sementara korban terluka mencapai 72.889 orang.
Sekitar 72 persen korban merupakan anak-anak dan perempuan. Dalam 24 jam terakhir, serangan Israel juga menewaskan 72 orang dan melukai 129 orang.
3. Kapal pertama berangkat 12 Maret kemarin

Sebuah kapal yang membawa hampir 200 ton berbagai jenis bantuan untuk Gaza mulai meninggalkan Siprus pada hari ini. Kapal milik Open Arms ini keluar dari Pelabuhan Larnaca, Siprus.
Misi kemanusiaan via laut ini didanai Uni Emirat Arab bekerja sama dengan World Central Kitchen (WCK). Kapal Open Arms merupakan milik salah satu badan amal asal Spanyol.
Kapal ini berisi tepung, beras, dan berbagai macam protein. Perjalanan dari Siprus ke Gaza memakan sekitar waktu 15 jam, tetapi karena adanya tongkang derek yang berat bisa membuat perjalanan lebih lama hingga mencapai dua hari.