Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Palestina Tunjuk Perdana Menteri Baru, Siapa Dia?

Presiden Palestina Mahmoud Abbas ketika mengunjungi markas Deportivo Palestino pada 2018. (anfp.cl)
Presiden Palestina Mahmoud Abbas ketika mengunjungi markas Deportivo Palestino pada 2018. (anfp.cl)

Jakarta, IDN Times - Presiden Palestina Mahmoud Abbas menunjuk Mohammed Mustafa, sebagai perdana menteri baru, menggantikan Mohammad Shtayyeh yang mengundurkan diri pada Februari 2024.

Dilansir dari BBC, Jumat (15/3/2024), Mustafa merupakan penasihat urusan ekonomi Palestina yang selama ini dipercaya Abbas.

1. Tugas perdana bentuk pemerintahan baru Otoritas Palestina

Setelah ditunjuk sebagai PM, Mustafa ditugaskan membentuk pemerintahan baru untuk Otoritas Palestina, yang wilayah kekuasaannya terbatas di Tepi Barat.

Mustafa merupakan anggota komite eksekutif independen Organisasi Pembebasan Palestina, yang mayoritas adalah Fatah.

Mustafa juga pernah menjabat sebagai wakil PM untuk urusan ekonomi, serta pernah menduduki beberapa posisi di Bank Dunia. Ia juga sempat menjadi penasihat pemerintah Kuwait dan dana kekayaan Arab Saudi.

2. Korban tewas terus bertambah di Gaza

Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (Dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))
Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (Dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Gaza merilis 31.184 korban tewas di Gaza per Rabu (13/3/2024). Sementara korban terluka mencapai 72.889 orang.

Sekitar 72 persen korban merupakan anak-anak dan perempuan. Dalam 24 jam terakhir, serangan Israel juga menewaskan 72 orang dan melukai 129 orang.

3. Kapal pertama berangkat 12 Maret kemarin

Kapal Open Arms yang berlayar dari Siprus ke Gaza membawa 200 ton bantuan kemanusiaan. (dok. X @openarms_fund)
Kapal Open Arms yang berlayar dari Siprus ke Gaza membawa 200 ton bantuan kemanusiaan. (dok. X @openarms_fund)

Sebuah kapal yang membawa hampir 200 ton berbagai jenis bantuan untuk Gaza mulai meninggalkan Siprus pada hari ini. Kapal milik Open Arms ini keluar dari Pelabuhan Larnaca, Siprus.

Misi kemanusiaan via laut ini didanai Uni Emirat Arab bekerja sama dengan World Central Kitchen (WCK). Kapal Open Arms merupakan milik salah satu badan amal asal Spanyol.

Kapal ini berisi tepung, beras, dan berbagai macam protein. Perjalanan dari Siprus ke Gaza memakan sekitar waktu 15 jam, tetapi karena adanya tongkang derek yang berat bisa membuat perjalanan lebih lama hingga mencapai dua hari.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us