Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jambore Pramuka Sedunia ke-25 di Korea Selatan (instagram.com/scoutjamboree)

Jakarta, IDN Times - Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia memutuskan untuk solid bertahan mengikuti Jambore Pramuka Sedunia ke-25 (25th World Scout Jamboree) yang berlangsung di Korea Selatan pada 1-12 Agustus 2023.

Kontingen berkekuatan 1.569 orang itu memutuskan bertahan, meski Korea Selatan sedang dilanda gelombang cuaca panas.

Dikabarkan, suhu di Korea Selatan bisa mencapai 30-40 derajat celcius pada siang hari. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat pramuka Indonesia untuk mengikuti kegiatan akbar 4 tahunan itu.

1. Ada kontingen Indonesia sempat dirawat

Jambore Pramuka Sedunia ke-25 di Korea Selatan (instagram.com/worldscouting)

Ramai diberitakan, sedikitnya 800 peserta jambore terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Sebagian besar punya keluhan sanitasi, makanan yang kurang baik, dan kepanasan.

Menurut Ketua Kontingen Indonesia, Mayjen TNI Mar (Purn) Yuniar Ludfi, kontingen Indonesia tetap dalam perhatian penuh dari para pembina.

"Memang ada beberapa anak yang juga harus dirawat karena kepanasan dan kaki terluka serta terkilir, tetapi semuanya sudah berhasil dirawat dengan baik dan dinyatakan boleh kembali ke tenda masing-masing," tulis keterangan resmi Kontingen Indonesia yang didaptkan IDN Times dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, pada Sabtu (5/8/2023).

2. Membatasi kegiatan peserta jika cuaca terlalu panas

Editorial Team

Tonton lebih seru di