Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cuaca Panas, AS-Inggris Tarik Kontingennya dari Jambore Pramuka Korsel

ilustrasi pemanasan global (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times – Peserta jambore pramuka dunia dari Amerika Serikat (AS) dan Inggris meninggalkan lokasi kegiatan di Korea Selatan (Korsel), setelah ratusan peserta jatuh sakit akibat cuaca panas ekstrem.

Peserta dari Negeri Paman Sam akan pindah ke pangkalan militer AS sekitar 175 kilometer (109 mil) dari lokasi Jambore Pramuka Dunia di barat daya Korsel, setelah mengambil bagian dalam program jambore pada Sabtu, demikian kata orang tua para peserta dikutip dari Reuters pada Sabtu (5/8/2023)

1. Inggris juga tarik kontingennya dari jambore

Ilustrasi pramuka (Instagram/worldscouting)

Pemimpin Pramuka AS membuat keputusan untuk meninggalkan perkemahan di Buan, Provinsi Jeolla Utara karena cuaca ekstrem yang sedang berlangsung dan kondisi terkini yang diakibatkan di lokasi jambore.

Langkah tersebut dilakukan setelah Asosiasi Pramuka Inggris, pada Jumat (4/8/2023), mengumumkan penarikan lebih dari 4 ribu pramuka dari perkemahan dan memindahkan mereka ke hotel selama akhir pekan karena suhu yang melonjak.

Keluarnya kontingen AS dan Inggris memberikan pukulan bagi penyelenggara Korsel dan upaya pemerintah untuk menyelamatkan acara tersebut, yang juga diganggu oleh keluhan tentang kualitas makanan, sanitasi, dan serangga.

2. Korsel akan menggelar rapat darurat

Presiden Korea Selatan (Korsel), Yoon Suk-yeol beserta istri, Kim Keen-hee tiba di Bali, Minggu (13/11/2022) sekitar pukul 23.00 WITA. (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Presiden Yoon Suk Yeol mengarahkan pihak berwenang untuk menyediakan pasokan tak terbatas, bus ber-AC, dan truk kulkas ke lokasi tersebut, setelah pemerintahan sebelumnya mengirim puluhan dokter dan perawat militer.

Organisasi Gerakan Pramuka Dunia telah meminta Korsel untuk mempertimbangkan mengakhiri acara lebih cepat dari jadwal karena masalah keamanan.

Penyelenggara akan bertemu pada Sabtu untuk membahas apakah akan melanjutkan, menangguhkan atau mengurangi acara tersebut, lapor kantor berita Korea Selatan Yonhap.

3. Lebih dari 600 peserta jatuh sakit

Ilustrasi sakit kepala (IDN Times/Mardya Shakti)

Ratusan peserta telah dirawat karena penyakit yang berhubungan dengan panas di jambore saat Korsel terik melewati musim panas terpanas selama bertahun-tahun. Dilaporkan lebih dari 600 peserta jatuh sakit.

Suhu di seluruh negeri telah meningkat hingga 38 derajat celcius selama seminggu terakhir, dengan pihak berwenang melaporkan setidaknya 19 kematian akibat penyakit terkait panas sejak Mei.

Sekitar 43 ribu orang dari seluruh dunia mengikuti kegiatan pramuka yang diadakan setiap 4 tahun sekali, dikutip dari Al Jazeera.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Andi IR
EditorAndi IR
Follow Us