Pasar di Suriah Dihantam Roket Pemerintah, 9 Orang Tewas
Jakarta, IDN Times - Sebuah pasar ramai yang berada di kota Al-Bab menjadi target serangan roket yang diduga diluncurkan oleh pasukan pemerintah Suriah pada Jumat (19/8/2022). Akibat serangan tersebut, sembilan orang dilaporkan tewas dan puluhan orang lainnya terluka.
Al-Bab merupakan kota yang dikuasai pasukan oposisi. Pasukan tersebut mendapatkan dukungan dari Turki. Sebelumnya, Turki telah melancarkan serangan udara di dekat kota Kobani yang berbatasan dengan Suriah. Serangan itu menewaskan sedikitnya 11 tentara Suriah.
1. Korban tewas termasuk anak-anak
White Helmets, kelompok kemanusiaan yang bekerja di wilayah pasukan oposisi, mengklaim bahwa serangan roket pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad telah menewaskan sedikitnya sembilan orang. Sebanyak 28 orang lainnya terluka.
Melansir Middle East Monitor, dari mereka yang tewas, lima di antaranya adalah anak-anak.
Al-Bab pada dasarnya adalah bagian dari provinsi Aleppo. Beberapa wilayah tersebut dikuasai oposisi yang didukung Turki, sedangkan wilayah lainnya dikuasai pasukan Suriah yang didukung Rusia.
Perang saudara di Suriah telah berkurang dalam beberapa tahun terakhir. Tapi penembakan dan serangan udara kadang masih terjadi di Suriah utara, basis utama kubu oposisi.
2. Peningkatan jumlah korban
Konflik di Suriah dimulai sejak Maret 2011 lalu. Aktivis pro-demokrasi berusaha menggulingkan kekuasaan diktator Bashar al-Assad. Tindakan keras pasukan pemerintah memicu perang saudara yang berlangsung sampai saat ini.
Pasukan Assad sejauh ini telah menguasai sebagian besar wilayah Suriah atas bantuan Rusia dan Iran. Tapi di Suriah utara, tempat itu telah menjadi basis terbesar pasukan oposisi yang didukung Turki.
Dalam serangan terbaru, The Syrian Observatory For Human Rights (SOHR) melaporkan peningkatan jumlah korban. SOHR mendapat informasi sebanyak 14 warga sipil tewas dan 38 lainnya terluka.
Serangan itu diduga berasal dari posisi pasukan Assad di pedesaan utara Aleppo, sebagai tanggapan atas serangan jet tempur Turki di dekat Kobani beberapa waktu yang lalu.
3. Erdogan siap mulai pembicaraan dengan Suriah
Turki telah melakukan beberapa kali serangan lintas batas ke Suriah untuk memerangi kelompok Kurdi yang dicap sebagai teroris. Dalam serangan terbaru, Turki mengerahkan jet tempurnya ke Kobani, sebuah kota dekat perbatasan Turki.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, melansir Reuters, pada Jumat mengatakan tidak mengesampingkan pembicaraan dengan Damaskus. Dia menegaskan ada kebutuhan mengambil langkah lebih lanjut dengan Suriah.
Sejak 2016, Turki telah membantu oposisi Suriah untuk menguasai wilayah di utara. Bahkan pasukan Turki masuk sekitar 30 kilometer lebih dalam ke Suriah. Damaskus menuduh Ankara mendukung kelompok teroris.
