Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Paus Fransiskus. (unsplash.com/Ágatha Depiné)
Paus Fransiskus. (unsplash.com/Ágatha Depiné)

Intinya sih...

  • Paus Fransiskus menderita insufisiensi pernapasan akut dan mengalami akumulasi lendir endobronkial dan bronkospasme.
  • Usia 88 tahun, Paus menjalani dua bronkoskopi untuk mengeluarkan lendir dan menggunakan ventilasi mekanis noninvasif.
  •  
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Vatikan mengatakan, Paus Fransiskus menderita dua episode baru insufisiensi pernapasan akut. Saat ini, prognosis kesehatan Paus masih belum jelas.

“Kondisi Paus adalah hasil dari akumulasi signifikan lendir endobronkial dan bronkospasme yang diakibatkannya," kata Vatikan dalam sebuah pernyataan, dilansir dari VOA, Selasa (4/3/2025).

1. Paus menjalani dua bronkoskopi

Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Vatikan mengatakan, Paus Fransiskus, 88 tahun, menjalani dua bronkoskopi untuk mengeluarkan lendir dan kemudian melanjutkan penggunaan ventilasi mekanis noninvasif.

“Dia tetap waspada, berorientasi, dan kooperatif setiap saat," lanjut Vatikan.

2. Dirawat sejak 14 Februari

Paus Fransiskus (unsplash.com/Ashwin Vaswani)

Pemimpin Gereja Katolik Roma itu dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma pada 14 Februari dengan kasus bronkitis yang segera memburuk menjadi pneumonia ganda.

Perawatan di rumah sakit ini adalah yang terlama selama masa jabatannya sebagai Paus. Dia rentan terhadap infeksi paru-paru, karena sebagian paru-parunya pernah diangkat saat dia masih muda.

3. Umat Katolik melakukan perjalanan ke Roma untuk mendoakannya

Potret umat yang mengikuti Misa Akbar bersama Paus Fransiskus di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (5/9/2024). (Indonesia Papal Visit Committee/Wisnu Widiantoro)

Beberapa umat Katolik telah melakukan perjalanan ke Roma untuk menemui Vatikan dan mungkin Paus telah mengubah rencana mereka dan sekarang berdoa untuk Fransiskus di luar rumah sakit agar dia pulih sepenuhnya.

Penyakit Paus juga mendorong umat Katolik berkumpul di Kota Vatikan, negara asalnya Argentina, dan wilayah lain di dunia untuk mengadakan doa bersama.

Fransiskus menjadi Paus pada tahun 2013 ketika pendahulunya, Paus Benediktus XVI, mengundurkan diri.

Editorial Team