Kondisi Paus Fransiskus Alami Peningkatan Walau Masih Kritis

- Paus Fransiskus menunjukkan sedikit peningkatan kondisi kritisnya.
- Masalah ginjal ringan yang dialaminya tidak mengkhawatirkan, terapi oksigen terus berlanjut.
- Para pemimpin agama dan jamaah di seluruh dunia berkumpul untuk berdoa bagi kesembuhan Paus Fransiskus.
Jakarta, IDN Times - Paus Fransiskus menunjukkan adanya 'sedikit peningkatan' namun, masih dalam kondisi 'kritis'. Vatikan mengumumkan, masalah ginjal ringan yang dialaminya tidak mengkhawatirkan.
"Kondisi klinis Bapa Suci, meskipun kritis, menunjukkan sedikit perbaikan. Bahkan, hari ini tidak ada episode krisis pernapasan asma, beberapa tes laboratorium telah membaik," kata pernyataan Vatikan, dikutip dari CNN, Selasa (25/2/2025).
1. Masalah ginjal ringan tidak mengkhawatirkan

Vatikan menambahkan bahwa masalah ginjal ringan Fransiskus, yang pertama kali diumumkan pada Minggu, tidak menimbulkan kekhawatiran. Terapi oksigen yang ia terima juga terus berlanjut, dengan aliran dan presentase oksigen sedikit berkurang.
"Para dokter, mengingat kompleksitas gambaran klinis, secara bijaksana belum merilis prognosis," kata Vatikan.
Paus berusia 88 tahun itu juga berjuang melawan pneumonia di paru-parunya. Fransiskus masih bisa bergerak, tidak terbaring di tempat tidur, dan makan dengan normal, sumber-sumber Vatikan mengatakan kepada CNN.
2. Pemimpin agama seluruh dunia mendoakan kesembuhan Paus

Para pemimpin agama dan jamaah di seluruh dunia berkumpul untuk berdoa bagi Paus asal Argentina itu, yang jadwalnya sebagian besar telah kosong karena perawatan medisnya yang intensif. Orang-orang berkumpul di Plaza Constitución, Buenos Aires pada Senin, tempat Fransiskus mengadakan misa ketika ia menjadi uskup agung, untuk berdoa bagi kesehatannya. Beberapa orang terlihat menangis atau memegang foto Paus.
Sepupu Paus, Carla Rabezzana, 93 tahun, yang tinggal di Portacomaro, Asti, Italia barat laut, mengatakan keluarganya khawatir dengan kesehatannya.
"Kami semua sangat khawatir. Kami berharap dia akan segera pulih dan melewati masa sulit ini. Saya mengikuti semua berita, saya sangat gelisah," katanya.
3. Diduga hampir meninggal

Selama misa pada Minggu di Manhattan, Uskup Agung New York, Kardinal Timothy Dolan, mengatakan bahwa Fransiskus dalam kondisi kesehatan yang sangat rapuh dan mungkin hampir meninggal.
Namun pada Senin (24/2/2025) pagi, Paus Fransiskus terjaga dalam suasana hati yang baik. Selama akhir pekan, dia menerima aliran oksigen yang tinggi untuk membantu meringankan krisis pernapasannya. Dia tidak menyampaikan doa Angelus mingguan pada hari Minggu - untuk ketiga kalinya dalam hampir 12 tahun kepausannya.