Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kondisi Paus Membaik meski Dirumorkan Resign hingga Meninggal

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (kiri) mencium Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus usai melakukan foto bersama di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (5/9/2024). (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (kiri) mencium Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus usai melakukan foto bersama di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (5/9/2024). (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Jakarta, IDN Times - Vatikan melaporkan, kondisi Paus Fransiskus semakin membaik. Ia terus memulihkan diri dari radang paru-paru ganda, meskipun diterpa rumor meninggal, mengundurkan diri dan adanya conclave (pemilihan Paus baru).

Vatikan mengatakan bahwa Paus berusia 88 tahun itu tidur nyenyak semalam di rumah sakit Gemelli di Roma dan beristirahat, Kamis (27/2/2025).

1. Infeksi paru-paru membaik

Potret Paus Fransiskus dalam Misa Akbar di Gelora Bung Karno, Kamis (5/9/2024). (Indonesia Papal Visit Commitee/Agus Suparto)
Potret Paus Fransiskus dalam Misa Akbar di Gelora Bung Karno, Kamis (5/9/2024). (Indonesia Papal Visit Commitee/Agus Suparto)

Dokter melaporkan sedikit perbaikan dalam kondisinya pada Rabu, dengan mencatat bahwa kegagalan ginjal yang terdeteksi dalam beberapa hari terakhir telah mereda.

"Tes darah juga menunjukkan sedikit perbaikan, dan pemindaian CT dada menunjukkan bahwa infeksi paru-parunya mengalami evolusi normal saat dirawat," lapor Vatikan, dilansir Vatican News.

Meskipun ada tanda-tanda positif ini, prognosisnya masih belum pasti. Paus, yang sebagian paru-parunya telah diangkat saat masih muda, terus menerima oksigen tambahan dan fisioterapi pernapasan untuk membantu paru-parunya mengeluarkan cairan.

Vatikan mengonfirmasi bahwa ia tidak mengalami krisis pernapasan sejak Sabtu.

2. Doa untuk kesehatan Paus dari seluruh dunia

Potret umat yang mengikuti Misa Akbar bersama Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (5/9/2024). (Indonesia Papal Visit Commitee/Raditya Helabumi)
Potret umat yang mengikuti Misa Akbar bersama Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (5/9/2024). (Indonesia Papal Visit Commitee/Raditya Helabumi)

Doa untuk kesehatannya terus dipanjatkan dari seluruh dunia. Dekan Dewan Kardinal memimpin doa Rosario setiap malam di Lapangan Santo Petrus.

“Kami berkumpul di Lapangan Santo Petrus untuk berdoa dengan yakin agar Tuhan mengizinkan Paus Fransiskus untuk melanjutkan tugas kerasulannya sesegera mungkin, dengan kekuatan fisiknya yang penuh dan dengan dinamisme pastoral yang menjadi ciri khasnya,” kata Kardinal Giovanni Battista Re.

3. Rumor conclave dilaksanakan

Paus Fransiskus berada di tengah kerumunan di Lapangan Santo Petrus pada 12 Mei 2013. (Edgar Jiménez from Porto, Portugal, CC BY-SA 2.0, via Wikimedia Commons)
Paus Fransiskus berada di tengah kerumunan di Lapangan Santo Petrus pada 12 Mei 2013. (Edgar Jiménez from Porto, Portugal, CC BY-SA 2.0, via Wikimedia Commons)

Seperti yang kini dikenal luas berkat film 'Conclave' yang dinominasikan Oscar, Re yang berusia 91 tahun akan memiliki peran kunci dalam kematian paus atau conclave, dipanggil untuk memimpin pemakaman dan mengatur pemungutan suara rahasia di Kapel Sistina untuk memilih paus baru.

Dikutip The Independent, Fransiskus baru-baru ini memperpanjang masa jabatan Re. Ia mempertahankannya dalam pekerjaan penting tersebut daripada menunjuk orang baru.

Re merupakan salah satu kardinal paling senior di Gereja Katolik. Ia titik acuan penting bagi para pemimpin gereja, dan kini terus mengajak berdoa agar Fransiskus segera pulih.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Ilyas Listianto Mujib
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us