Paus Fransiskus Diagendakan Bertemu Jokowi, Begini Persiapannya

27 Jun 2024, 21:10 WIB

Trio Hamdani

Paus Fransiskus di Napoli, Italia. instagram.com/franciscus

Intinya sih...

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia dijadwalkan pada 3 hingga 6 September 2024 di Jakarta.
Paus Fransiskus akan bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka dan melakukan pertemuan di Gereja Katedral serta Masjid Istiqlal.
Agenda resmi mencakup Misa Akbar di Stadion GBK, dengan keterlibatan umat yang akan dikoordinasikan oleh Keuskupan, Kevikepan, dan Paroki terkait.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Wakil Koordinator Media Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus, Anthonius Gregorius A. Lalu menyampaikan perkembangan terkini terkait persiapan kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia. Kunjungan dijadwalkan pada 3 hingga 6 September 2024 di Jakarta.

Paus Fransiskus, Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik se-Dunia dan Kepala Negara Vatikan, akan mengawali kunjungannya dengan bertemu Presiden Joko “Jokowi” Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

“Direncanakan Paus Fransiskus akan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo dan melakukan pertemuan di Istana Merdeka,” kata Anthonius dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (27/6/2024).

Selain itu, agenda resmi mencakup pertemuan dengan para rohaniwan di Gereja Katedral, tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal, serta pelaksanaan Misa Akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

1. Agenda Paus Fransiskus masih disusun dan akan diumumkan secara resmi

Paus Fransiskus (twitter.com/@Pontifex)

Anthonius menyampaikan rencana kegiatan dan program selama kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3 hingga 6 September 2024 sedang disusun dengan matang dan akan diumumkan secara resmi oleh Vatikan.

“Masih dipersiapkan dan menunggu diumumkan resmi oleh Vatikan, sehingga secara rinci belum diumumkan ke publik,” tuturnya.

Dia juga menegaskan keterlibatan umat dalam menyambut dan mengikuti perayaan misa di Stadion GBK akan dilakukan dengan koordinasi yang ketat oleh Keuskupan, Kevikepan, dan Paroki yang terkait.

2. Informasi resmi dapat diakses melalui situs web www.mirifica.net

Paus Fransiskus menemui para jemaat usai Misa di Lapangan Santo Petrus. (instagram.com/franciscus)

Anthonius menjelaskan informasi teknis mengenai partisipasi umat, khususnya dalam perayaan Ekaristi di Stadion GBK, akan diberikan tepat waktu melalui saluran komunikasi resmi Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus.

Panitia telah dibentuk melalui Keputusan Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan informasi tersebut dapat diakses melalui situs web www.mirifica.net.

Selain itu, Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus juga menegaskan mereka tidak akan memproduksi merchandise resmi atau bekerja sama dengan agen perjalanan terkait kunjungan Paus Fransiskus.

3. Panitia tidak bertanggung jawab terhadap informasi di luar jalur resmi

potret Paus Fransiskus.(twitter.com/Papa Francisco)

Anthonius menjelaskan segala agenda, pengumuman, dan informasi yang beredar di luar jalur komunikasi resmi panitia tidak dapat dipertanggungjawabkan oleh panitia.

Dia mengimbau masyarakat, khususnya umat Katolik, untuk berhati-hati dan memverifikasi informasi melalui jalur komunikasi resmi keuskupan masing-masing.

Selain itu, dia juga mengumumkan akreditasi media untuk peliputan kunjungan Paus Fransiskus akan dibuka mulai 5 hingga 19 Agustus 2024 melalui situs web KWI di www.mirifica.net.