Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Truk-truk WFP pengangkut bantuan kemanusiaan di wilayah Tigray, Ethiopia. (twitter.com/Logistics Cluster)

Jakarta, IDN Times – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa pemerintah Ethiopia telah menangkap 72 supir yang bekerja untuk Badan Program Pangan Dunia (WFP). Perstiwa itu terjadi di sebelah utara Ethiopia, ketika para supir truk sedang mengangkut bantuan ke wilayah terdampak krisis.

Ini adalah tamparan baru bagi PBB, setelah satu hari sebelumnya Ethiopia menahan 16 staf lokal PBB. Beberapa pekan sebelumnya, Ethiopia juga mengusir tujuh petinggi PBB. Ketegangan berlanjut akibat blokade kemanusiaan yang diterapkan pemerintah Ethiopia terhadap wilayah Tigray.

1. Masih mencari alasan penangkapan

Ilustrasi tahanan (IDN Times/Mardya Shakti)

PBB masih mencari tahu terkait alasan penangkapan para supir truk itu, yang sudah terjadi sejak 3 November di kota Semera. Juru bicara pemerintah, Legese Tulu, sejauh ini belum memberikan pernyataan.

“Kami mengonfirmasi bahwa 72 pengemudi outsourcing yang dikontrak oleh WFP telah ditahan di Semera. Kami bekerja sama dengan Pemerintah Ethiopia untuk memahami alasan di balik penahanan mereka,” kata juru bicara PBB pada Rabu (10/11/2021), dikutip dari Al Jazeera.

“Kami mengadvokasi pemerintah untuk memastikan keselamatan mereka dan perlindungan penuh atas hukum dan hak asasi mereka,” lanjut dia.

2. Sejumlah staf PBB ditahan pada hari sebelumnya

Editorial Team

Tonton lebih seru di