Jakarta, IDN Times - Israel tidak mengirimkan satu pun pejabat tinggi untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan pada Sabtu (264/2020). Negara itu hanya akan diwakili oleh duta besarnya untuk Vatikan, Yaron Sideman.
Para diplomat mengatakan, keputusan Israel untuk mengirimkan perwakilan pada tingkat serendah mungkin menunjukkan sejauh mana hubungan Israel dengan Vatikan telah memburuk sejak perang di Gaza meletus pada Oktober 2023. Paus Fransiskus sendiri dikenal vokal mengecam perang tersebut, yang telah menewaskan lebih dari 51 ribu warga Palestina.
“Ini adalah titik terendah dari sebuah spiral. Saya berharap kedua belah pihak mampu mengatasi perbedaan dan keluar dari situasi ini bersama-sama," kata seorang diplomat yang berbicara secara anonim, dilansir dari The Times of Israel.
Sebelumnya, pada pemakaman Paus Yohanes Paulus II pada 2005, Israel mengirimkan presidennya saat itu, Moshe Katsav, dan menteri luar negeri Silvan Shalom.