Pemuda India Bunuh Diri usai Tim Kriket Nasional Kalah di Piala Dunia

21 Nov 2023, 11:00 WIB

ilustrasi tempat kejadian perkara (pexels.com/kat wilcox)

Jakarta, IDN Times - Pemuda berusia 23 tahun diduga memutuskan bunuh diri karena kecewa India kalah dari Australia pada final Piala Dunia Kriket.

Rahul Lohar, yang bekerja di toko pakaian dan katering, ditemukan tewas di rumahnya di distrik Bankura, Benggala Barat dalam keadaan tergantung pada Minggu (19/11/2023),

"Dia adalah seorang pendukung setia dan mencintai tim (kriket nasional) lebih dari dirinya sendiri. Setelah India kalah dari Australia, dia tidak dapat menanggung kekalahan dan meninggal karena bunuh diri sekitar pukul 11 tadi malam," kata Uttam Sur, saudara ipar pria tersebut, pada Senin (20/11/2023).

1. Lohar disebut tak sanggup menanggung kekalahan tim kriket India

Sur menjelaskan, Lohar sengaja mengambil cuti pada Minggu demi menonton pertandingan final tersebut. Kekalahan India dari Australia diduga membuatnya kecewa berat hingga memutuskan untuk bunuh diri di kamarnya. Tidak ada seorang pun berada di rumah ketika insiden itu terjadi.

Selain sebagai penggemar fanatik kriket, Lohar disebut tidak mempunyai masalah lain dalam hidupnya.

“Saya diberitahu tadi malam dan segera pulang ke rumahnya, namun ternyata dia telah dibawa ke Puskesmas di Beliator. Di sana, dia dinyatakan meninggal. Adik laki-lakinya, yang biasa tinggal bersamanya, menemukannya tergantung ketika sampai di rumah. Ibunya tinggal di rumah lain,” kata Sur, dikutip NDTV.

2. Jenazah akan menjalani proses otopsi

Jenazah Lohar telah dibawa ke Sekolah Tinggi Kedokteran dan Rumah Sakit Bankura Sammilani pada Senin pagi untuk diotopsi. Polisi mendaftarkannya ke dalam kasus kematian tidak wajar.

Sumber kepolisian mengatakan bahwa tidak ada dugaan tindak pidana sejauh ini. Namun, penyelidikan dilakukan untuk mengetahui apakah kekalahan India di Piala Dunia benar-benar membuat pria tersebut mengambil langkah ekstrem, atau dia juga memiliki masalah kesehatan mental.

3. Australia unggul enam gawang dari India

Jutaan orang India harus menelan pil pahit ketika India kembali gagal merebut gelar Piala Dunia tahun ini. Tim yang dipimpin oleh Rohit Sharma itu kalah dari Australia dengan selisih enam gawang dalam pertandingan final Piala Dunia Kriket Putra ICC 2023 di Ahmedabad.

Kekalahan pada Minggu itu merupakan kekalahan terbaru yang dialami India saat melawan Australia. India juga kalah dari negeri kangguru tersebut di semifinal Piala Dunia 2015 di Sydney, Australia.

Dilansir Al Jazeera, pelatih tim India Rahul Dravid mengatakan bahwa dia tidak tahu mengapa India terus kalah pada rintangan terakhir melawan Australia.

“Kami belum bermain bagus pada hari itu, kami sedikit kekurangan di Adelaide (di semifinal), kami kalah di hari pertama Kejuaraan Tes Dunia, kami tidak bermain bagus setelah Australia tertinggal tiga (di final hari Minggu) dan pukulan kami tidak cukup baik," katanya.

Namun, dia menepis anggapan bahwa timnya kalah karena ekspektasi tinggi banyak penggemar kriket di India.

“Saya tidak merasa pada tahap apa pun menjelang pertandingan ini bahwa ada rasa gugup atau bahwa para pemain terintimidasi oleh permainan tersebut. Mereka menantikannya dan bersemangat (tentang pertandingan tersebut)," ujar Rahul

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.