Jakarta, IDN Times - KBRI Bangkok memastikan bahwa tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam penembakan massal di Thailand hari ini.
Penembakan massal ini terjadi di tempat penitipan anak, tepatnya di Provinsi Nong Bua, Provinsi Lam Phu, Kamis (6/10/2022). Insiden ini menewaskan 34 orang, termasuk 22 anak.
Awalnya korban tewas dikonfirmasi 31 orang. Namun kini telah bertambah menjadi 34 orang.
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengatakan bahwa KBRI Bangkok sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Thailand terkait insiden ini.
“KBRI Bangkok juga berkoordinasi dengan simpul masyarakat WNI. Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya WNI yang menjadi korban peristiwa penembakan di Distrik Nong Bua, Lam Phu.
Pelaku penembakan ini merupakan mantan anggota kepolisian. Ia dipecat tahun lalu karena kedapatan mengonsumsi dan menjual narkoba.
Dalam aksinya, ia melepaskan tembakan saat anak-anak dan bayi sedang tidur di tempat penembakan tersebut.
Kepolisian Thailand mengidentifikasikan pelaku bernama Panya Kamrab, berusia 34 tahun. Ia kabur mengendarai mobil pick up warna putih.
Kepolisian Na Klang kini sedang mencari donor darah untuk Rumah Sakit Nong Bua Lamphu. Pasalnya, banyak korban terluka yang membutuhkan banyak donor darah.