Jakarta, IDN Times - Setidaknya satu orang tewas dan 22 orang terluka dalam penembakan massal di Kota Kansas pada 14 Februari 2024 lalu dalam parade kemenangan Kansas City Chiefs di Superbowl akhir pekan lalu.
Dilansir dari VOA, Jumat (16/2/2024), sejumlah video yang beredar di media sosial menunjukkan bahwa ada seorang terduga pelaku yang menahan dan menekan dada seorang korban penembakan. Sementara yang lain berlarian sambil berteriak-teriak.
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha menyatakan bahwa hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban dari insiden tersebut.
“Pasca insiden tersebut, KJRI Chicago telah menjalin komunikasi dengan masyarakat Indonesia di Kansas City untuk memastikan keamanan dan keselamatan WNI. Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya WNI yang menjadi korban insiden penembakan,” kata Judha dalam keterangannya, hari ini.
“KJRI Chicago kembali memberikan imbauan kepada masyarakat WNI untuk terus berhati-hati dan segera menghubungi otoritas setempat dan KJRI jika menghadapi situasi darurat,” lanjut dia.
Kepolisian Kansas dilaporkan sudah menahan total tiga orang terduga pelaku terkait insiden ini.
Penembakan ini terjadi di dekat Union Station, di mana beberapa pemain Chiefs sedang berbicara dengan para penggemarnya yang hadir.
Sementara itu, para korban terluka diangkut ke sejumlah rumah sakit berbeda yakni Childern’s Mercy, Truman Medical Center dan Rumah Sakit St. Luke. Korban terluka dalam insiden ini juga termasuk anak-anak.