Jakarta, IDN Times - Setidaknya empat orang tewas dan 28 orang terluka dalam penembakan massal yang terjadi di sebuah pesta ulang tahun di Alabama, Amerika Serikat (AS).
Penembakan ini terjadi di pesta ulang tahun remaja yang digelar di studio tari di Dadeville, timur ibu kota negara bagian Montgomery.
Penembakan ini terjadi pada Sabtu malam pukul 22.30 waktu setempat, tidak lama setelah pesta dimulai.
Namun, kepolisian setempat tidak membeberkan siapa pelaku atau apakah pelaku sudah ditangkap atau belum.
"Kami akan terus bekerja sesuai dengan prosedur yang berlaku dalam kasus ini. Mencari fakta dan memastikan bahwa keadilan bagi pihak keluarga," kata seorang anggota kepolisian, dikutip dari Channel News Asia, Senin (17/4/2023).
Sementara itu, dilaporkan bahwa korban tewas dan luka mayoritas adalah remaja.
Satu dari empat orang tewas tersebut adalah seorang pemain sepak bola Amerika yang hadir di pesta ulang tahun "Sweet 16" adik perempuannya.
Presiden AS Joe Biden langsung mengecam insiden ini. Biden menyebut meningkatnya kekerasan bersenjata di AS sebagai tindakan keterlaluan dan tidak bisa diterima.
"Apa jadinya bangsa kita bila anak-anak sudah tidak bisa lagi menghadiri pesta ulang tahun tanpa rasa takut?" kata Biden.
Biden lantas mendesak Kongres AS untuk segera mengeluarkan undang-undang yang membuat produsen senjata ikut bertanggung jawab atas kekerasan bersenjata di negeri tersebut.